askom
New member
India- Ayah seorang pelajar di India Selatan mengadu kepada polisi setelah pengguna internet mengedarkan foto putrinya di jaringan sosial sebagai korban perkosaan di New Delhi.
Sebuah penghormatan gambar perempuan yang berulang kali diperkosa di bus beredar di Facebook. Dalam foto itu dipertontonkan foto yang diduga korban perkosaan dalam kondisi yang memprihatinkan pasca perkosaan. Selain itu juga diperlihatan foto yang diduga korban sebelum diperkosa.
Vinayakumar, seorang asisten komisioner di Unit Kejahatan Cyber mengatakan bahwa foto yang digunakan dalam tribute itu adalah palsu dan telah menyebabkan penderitaan.
"Kami telah menerima keluhan dari ayah yang menyatakan bahwa foto yang diupload di Facebook seperti gambar korban perkosaan Delhi adalah palsu. Gambar yang digunakan adalah foto putrinya yang diambil dari profil Facebook-nya. Kami telah meminta Facebook untuk menghapus foto itu dan membantu kita untuk melacak pelakunya," kata petugas.
Nama dan identitas korban telah ditahan oleh polisi dan media sesuai dengan undang-undang yang memberikan hak korban kejahatan seks dan keluarga mereka untuk anonimitas guna melindungi mereka dari stigma sosial.
Perempuan korban pemerkosaan di India meninggal setelah dirawat di Mount Elizabeth Hospital, Singapura. M Mahasiswi fisioterapi umur 23 tahun itu, diperkosa oleh beberapa pria yang ditemuinya di bus pada 16 Desember lalu. Perempuan itu menderita luka hingga mengenai usus karena logam yang digunakan dalam pemerkosaan
sumber : http://www.iyaa.com/berita/internasional/Umum/2416929_2113.html