FPI Bubarkan Kontes Waria di Makassar

Dipi76

New member
FPI Bubarkan Kontes Waria di Makassar
Kontes yang digelar dalam rangka Hari AIDS itu dianggap kegiatan maksiat.
Kamis, 2 Desember 2010, 06:23 WIB


VIVAnews--Kontes waria yang digelar di Balai Kemanunggalan TNI, Rabu, 1 Desember 2010, malam gagal terlaksana. Kegiatan yang digelar untuk peringatan hari AIDS se-dunia itu dibubarkan paksa oleh ratusan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dengan Majelis Darul Mustafa Makassar.

Massa datang dengan mengenakan seragam putih-putih ke Balai Kemanunggalan TNI di Jalan Jenderal Sudirman sekitar pukul 19:00 Wita. Saat itu, kegiatan Kontes Waria sedang bersiap hendak dimulai. Sejumlah tamu undangan bahkan telah berdatangan, dan masuk ke gedung tersebut.

Pada saat itulah, massa FPI bersama dengan Majelis Darul Mustafa tiba di sana. Mereka sempat tertahan oleh satuan keamanan sipil yang bertugas menjaga acara itu. Setelah bersitegang sesaat, para petugas keamanan itu pun luluh dan membiarkan mereka masuk ke Balai.

Seorang perwakilan pengunjuk rasa naik ke panggung. Dia naik bersama salah seorang panitia pelaksana. Mereka berdialog di atas panggung. Intinya, FPI meminta kegiatan tersebut dihentikan. “Ini untuk kepentingan umat. Kegiatan seperti ini keluar dari syariat agama,” ujar Habib Abu Bakar Hamid.

Abu Bakar juga menyerukan agar umat melawan maksiat. Dia mengatakan bencana yang terjadi di negeri ini karena perbuatan maksiat. “Kita ingin menghindari hal-hal yang diharamkan,” ungkapnya lagi.

Setelah berkoordinasi dan tampil bersama, salah seorang panitia mengumumkan jika kontes itu dibatalkan. Ketua panitia kontes, Tiara Bachtiar mengaku pasrah dengan reaksi FPI.

Awalnya, Tiara masih mau melawan. “Tapi saya tidak mau jika ada teman-temanku terluka. Kalau saya sendiri saya siap mati sekalipun,” kata Tiara kepada wartawan.

Dia juga menyesalkan pembubaran acara ini, sebab dinilai memiliki banyak manfaat. Acara tersebut menjadi ajang sosialisasi dari pemerintah tentang HIV dan Aids, anti seks bebas, dan narkoba.

Pantauan VIVAnews, kedatangan massa FPI membuat sejumlah waria berlari menyelamatkan diri.

Rahmat Zeena|Makassar
• VIVAnews



-dipi-
 
kadang FPI ga sadar akibat dari yang mereka perbuat...
kan sayang biaya yang udah dikeluarin buat acara itu, padahal tujuannya baik
 
sebaiknya FPI jgn hanya mengurusi waria aja tp urusi jg para penjual VCD porno d Glodok, senen, mangga dua, dll. Ak salut kl FPI berani lawan para penjual VCD porno itu
 
Wueeeh :D=b= buat FPI.. tanpa kekerasan :D

Pantauan VIVAnews, kedatangan massa FPI membuat sejumlah waria berlari menyelamatkan diri.

wahahaha.. kalo ga punya salah.. ngapain mesti lari? :))
 
Iya,padahal yang bikin miyabi populer itu yang jual vcdnya...
Menurut gw sih ormas kaya fpi gitu sangat berguna, asal... Ormas itu menjalankan fungsinya dengan adil dan sesuai
 
Pernah tuh diadakan kontes kecantikan waria di makassar ga lama ini. Tp kenapa ya ga dibubarkan FPI kyk kasus yg satu ini? Acaranya lumayan meriah, karena diadakan beberapa hari berturut2, itupun diadakan secara terbuka di pinggir jl. alauddin mks, di seberang LP.
 
Pernah tuh diadakan kontes kecantikan waria di makassar ga lama ini. Tp kenapa ya ga dibubarkan FPI kyk kasus yg satu ini? Acaranya lumayan meriah, karena diadakan beberapa hari berturut2, itupun diadakan secara terbuka di pinggir jl. alauddin mks, di seberang LP.

Oh acaranya d pa'baeng baeng situ ya ki
 
Back
Top