fxpro_id
New member
Inflasi AS meningkat sejalan dengan ekspektasi
Inflasi harga di tingkat konsumen di Amerika Serikat meningkat sejalan dengan perkiraan pada bulan Juli, sementara inflasi inti, yang tidak harga pangan dan bahan bakar juga mencatat kenaikan ringkan, data resmi Kamis menunjukkan.
Dalam sebuah laporan, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan harga di tingkat konsumen meningkat 0,2% pada bulan Juli, sejalan perkiraan para ekonom setelah meningkat sebesar 0,5% pada bulan Juni. Pada tingkat tahunan, harga konsumen mencatat peningkatan 2% di bulan lalu, juga sesuai dengan ekspektasi dan naik 1,8% di Juni.
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan bahan bakar meningkat 0,2% di Juli, sesuai dengan perkiraan. Pada Juni kemarin, inflasi inti mencatat kenaikan 0,2%. Pada tingkat tahunan inflasi inti mencatat peningkatan 1,7% di bulan lalu, hasil ini juga sejalan dengan ekspektasi dan meningkat dari 1,6% pada bulan Juni.
Harag inti kerap dianggap Federal Reserve sebagai parameter yang lebih baik untuk tekanan inflasi jangka panjang karena tidak menghitung harga di kategori pangan dan bahan bakar yang sering tidak sabil.
Sesaat data tersebut dirilis, dolar AS berbalik menguat terhadap euro, dengan perdagangan EUR/USD turun 0,14% sempat berada di angka 1,3237.
Inflasi harga di tingkat konsumen di Amerika Serikat meningkat sejalan dengan perkiraan pada bulan Juli, sementara inflasi inti, yang tidak harga pangan dan bahan bakar juga mencatat kenaikan ringkan, data resmi Kamis menunjukkan.
Dalam sebuah laporan, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan harga di tingkat konsumen meningkat 0,2% pada bulan Juli, sejalan perkiraan para ekonom setelah meningkat sebesar 0,5% pada bulan Juni. Pada tingkat tahunan, harga konsumen mencatat peningkatan 2% di bulan lalu, juga sesuai dengan ekspektasi dan naik 1,8% di Juni.
Inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan bahan bakar meningkat 0,2% di Juli, sesuai dengan perkiraan. Pada Juni kemarin, inflasi inti mencatat kenaikan 0,2%. Pada tingkat tahunan inflasi inti mencatat peningkatan 1,7% di bulan lalu, hasil ini juga sejalan dengan ekspektasi dan meningkat dari 1,6% pada bulan Juni.
Harag inti kerap dianggap Federal Reserve sebagai parameter yang lebih baik untuk tekanan inflasi jangka panjang karena tidak menghitung harga di kategori pangan dan bahan bakar yang sering tidak sabil.
Sesaat data tersebut dirilis, dolar AS berbalik menguat terhadap euro, dengan perdagangan EUR/USD turun 0,14% sempat berada di angka 1,3237.