andree_erlangga
New member
Gadis Kamboja hilang di hutan terpencil ketika berumur delapan tahun ditemukan setelah menjalani kehidupan alam liar selama 19 tahun. Prey Chhlam, wakil kepala polisi di provinsi Rattanakiri, menyatakan perempuan tersebut kemungkinan adalah Rochom P`ngieng, yang sekarang sudah berumur 27 tahun.
Dia ditemukan pekan lalu setelah terlihat oleh warga desa provinsi Kamboja timurlaut itu. "Dia aneh. Dia seperti separuh-manusia dan separuh-hewan. Dia seperti orang liar," kata Prey Chhlam kepada AFP.
Perempuan itu tidak bisa berbicara Khmer atau bahasa yang dapat dipahami orang. Dia dikenali oleh ayahnya, Sal Lou, anggota suku kecil Pnong, dari bekas luka di punggungnya dan dari roman muka, kata Prey Chhlam.
Rochom P`ngieng hilang pada 1988 ketika menggembala kerbau di hutan, kira-kira 610 kilometer timur laut Phnompenh. "Dia tinggal di hutan selama 19 tahun," kata Prey Chhlam.
Perempuan itu ditemukan sesudah seorang warga desa penasaran, karena makanan mulai hilang di sekitar perkebunannya. "Dia kemudian memutuskan mengawasi daerah itu dan melihat seorang perempuan telanjang ke luar dari hutan untuk mencuri makanan," kata Prey Chhlam.
Warga desa itu melaporkan yang dia lihat kepada polisi setempat dan berita tersebar hingga ke ayah perempuan itu, yang juga polisi desa. Dia mencurigai "mahluk itu" adalah anak perempuannya, kata Prey Chhlam. "Sang ayah memutuskan bertindak dan berhasil menangkap perempuan itu," katanya, dengan menambahkan bahwa perempuan itu sekarang tinggal dengan orangtuanya, yang nyata ada.
kompas.com
Dia ditemukan pekan lalu setelah terlihat oleh warga desa provinsi Kamboja timurlaut itu. "Dia aneh. Dia seperti separuh-manusia dan separuh-hewan. Dia seperti orang liar," kata Prey Chhlam kepada AFP.
Perempuan itu tidak bisa berbicara Khmer atau bahasa yang dapat dipahami orang. Dia dikenali oleh ayahnya, Sal Lou, anggota suku kecil Pnong, dari bekas luka di punggungnya dan dari roman muka, kata Prey Chhlam.
Rochom P`ngieng hilang pada 1988 ketika menggembala kerbau di hutan, kira-kira 610 kilometer timur laut Phnompenh. "Dia tinggal di hutan selama 19 tahun," kata Prey Chhlam.
Perempuan itu ditemukan sesudah seorang warga desa penasaran, karena makanan mulai hilang di sekitar perkebunannya. "Dia kemudian memutuskan mengawasi daerah itu dan melihat seorang perempuan telanjang ke luar dari hutan untuk mencuri makanan," kata Prey Chhlam.
Warga desa itu melaporkan yang dia lihat kepada polisi setempat dan berita tersebar hingga ke ayah perempuan itu, yang juga polisi desa. Dia mencurigai "mahluk itu" adalah anak perempuannya, kata Prey Chhlam. "Sang ayah memutuskan bertindak dan berhasil menangkap perempuan itu," katanya, dengan menambahkan bahwa perempuan itu sekarang tinggal dengan orangtuanya, yang nyata ada.
kompas.com