Galeri Australia Mencopot Foto Joko Widodo

rianyan

New member
Dilansir BBC, Galeri National Portrait di Australia telah mencopot foto Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dari dinding. Gambar yang diambil oleh fotografer Australia Adam Ferguson, seorang finalis dalam Fotografi Portrait Prize Nasional.

Banyak yang menduga ini adalah bentuk protes Australia terhadap hukuman mati yang dilakukan Indonesia terhadap pengedar narkoba asal Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Tapi dari pihak galeri mengatakan tindakan mecopot foto bukan untuk memprotes eksekusi, tetapi untuk melindunginya dari masyarakat yang mungkin tidak menyukai foto tersebut dan melakukan hal yang negatif seperti merusaknya.

Seperti yang diketahui Australia marah karena permohonan grasi terhadap 2 warganya tidak diterima oleh Presiden Jokowi. Beberapa bentuk protes dilakukan masyarakat Australia seperti menyalakan lilin untuk Chan dan Sukumaran, kampanye di media sosial dan ada bahkan ada yang mengancam akan memboikot Bali sebagai tujuan wisata.

Sekarang ada ruang kosong di dinding galeri bekas foto Presiden Jokowi, bahkan pihak galeri juga telah menghilangkan foto dari situs web.

Menanggapi hal tersebut sang fotografer, Ferguson berpikir keputusan itu sesat. Berbicara dari Nepal di mana ia syuting untuk majalah Time, ia mengatakan "Tampaknya melakukan tindakan kemarahan terhadap gambar terlihat cukup konyol," katanya kepada Fairfax Media.(nrl)

cahaya.co
 
Back
Top