nurcahyo
New member
Gapu dan Kelud
Dua Terbaik dari Kediri
Oleh trubus
Pantaslah gapu meraih gelar tertinggi dan dikatakan sebagai salah satu durian unggul Kediri. Bentuk buah bulat lonjong dengan tinggi 24,3?25,6 cm dan lingkar 66,5?70,2 cm. Dibandingkan petruk, durian milik Suroto itu lebih berat. Gapu 3,30?3,55 kg per buah, sedangkan petruk hanya 1?1,5 kg. Menurut Muhammad Taufik dari Pusat Studi Agribisnis Hortikultura Dataran Rendah di Sidoarjo, gapu menarik lantaran daging buah berwarna kuning. Tekstur daging lunak dan halus. Tebal daging gapu setara dengan otong, yaitu 1,42?1,76 cm. Aroma buah sedang, tidak terlalu menyengat.
Untuk mania durian yang tidak suka rasa alkohol, gapu bisa jadi salah satu pilihan. ?Rasa buahnya manis sekali,? ujar Ir Baswarsiati MS, dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur yang menjadi salah satu juri. Bahkan manisnya itu tanpa ada rasa pahit sedikit pun. Tak heran bila rasanya manis karena kandungan gulanya 31,33?32,100 briks.
Keistimewaan lain, gapu memiliki kandungan vitamin C/100 g yang tinggi, 9,802?9,853 mg. Kandungan lemaknya 0,36?0,375%. Dengan keunggulan-keunggulan itu, wajar bila gapu banyak disukai dan dicari konsumen. ?Sebelum sampai pasar sudah habis dibeli orang ,? ujar Baswarsiati kepada Trubus.
Tanaman milik Suroto sudah terbilang berumur?saat ini sekitar 20 tahun. Pantas mampu berproduksi 100?150 buah/tahun. Nama gapu merupakan singkatan dari asal daerah durian itu, yaitu Desa Gadungan, Puncu.
Kelud
Tak hanya gapu yang jadi incaran mania durian. Kelud juga habis dibeli konsumen sebelum sampai di pasar. Warna kulit buah matang cokelat kekuningan. Duri berbentuk kerucut runcing dengan jarak tidak terlalu rapat. Bentuk buah kelud mirip gapu, bulat lonjong. Hanya saja ukuran durian milik Wajib itu lebih kecil, tinggi 20?22,3 cm dan lingkar 56?60,2 cm. Bobotnya 2,35?2,55 kg/buah. Aroma khas durian kuat tercium kala buah dibelah. Dalam satu buah terdapat 5 juring yang masing-masing berisi 4?8 pongge.
Kelud berbiji kempes, sehingga daging buah tebal, 1,63?1,91 cm. Bagian yang dapat dimakan hampir 28%. Daging berwarna kuning dan bertekstur lunak dan halus. Rasanya manis dengan alkohol yang proporsional. Kandungan gula 35?36,2o briks. Kelud merupakan varietas lokal Kediri dengan pohon induk berumur 55 tahun. Produksi mencapai 120?160 buah/pohon per tahun. Kelud disemat lantaran durian itu berasal dari Gunung Kelud.
Dibandingkan petruk, kedua Durio zibethinus itu lebih mudah dibelah. Kedua anggota famili Bombaceae itu beradaptasi baik di dataran rendah dengan ketinggian 200?400 m dpl dan kelembapan tinggi, 60?80%. Dengan keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki gapu dan kelud, pantaslah mereka lahir sebagai juara dan menjadi durian unggulan Kediri.
Dua Terbaik dari Kediri
Oleh trubus
Pantaslah gapu meraih gelar tertinggi dan dikatakan sebagai salah satu durian unggul Kediri. Bentuk buah bulat lonjong dengan tinggi 24,3?25,6 cm dan lingkar 66,5?70,2 cm. Dibandingkan petruk, durian milik Suroto itu lebih berat. Gapu 3,30?3,55 kg per buah, sedangkan petruk hanya 1?1,5 kg. Menurut Muhammad Taufik dari Pusat Studi Agribisnis Hortikultura Dataran Rendah di Sidoarjo, gapu menarik lantaran daging buah berwarna kuning. Tekstur daging lunak dan halus. Tebal daging gapu setara dengan otong, yaitu 1,42?1,76 cm. Aroma buah sedang, tidak terlalu menyengat.
Untuk mania durian yang tidak suka rasa alkohol, gapu bisa jadi salah satu pilihan. ?Rasa buahnya manis sekali,? ujar Ir Baswarsiati MS, dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur yang menjadi salah satu juri. Bahkan manisnya itu tanpa ada rasa pahit sedikit pun. Tak heran bila rasanya manis karena kandungan gulanya 31,33?32,100 briks.
Keistimewaan lain, gapu memiliki kandungan vitamin C/100 g yang tinggi, 9,802?9,853 mg. Kandungan lemaknya 0,36?0,375%. Dengan keunggulan-keunggulan itu, wajar bila gapu banyak disukai dan dicari konsumen. ?Sebelum sampai pasar sudah habis dibeli orang ,? ujar Baswarsiati kepada Trubus.
Tanaman milik Suroto sudah terbilang berumur?saat ini sekitar 20 tahun. Pantas mampu berproduksi 100?150 buah/tahun. Nama gapu merupakan singkatan dari asal daerah durian itu, yaitu Desa Gadungan, Puncu.
Kelud
Tak hanya gapu yang jadi incaran mania durian. Kelud juga habis dibeli konsumen sebelum sampai di pasar. Warna kulit buah matang cokelat kekuningan. Duri berbentuk kerucut runcing dengan jarak tidak terlalu rapat. Bentuk buah kelud mirip gapu, bulat lonjong. Hanya saja ukuran durian milik Wajib itu lebih kecil, tinggi 20?22,3 cm dan lingkar 56?60,2 cm. Bobotnya 2,35?2,55 kg/buah. Aroma khas durian kuat tercium kala buah dibelah. Dalam satu buah terdapat 5 juring yang masing-masing berisi 4?8 pongge.
Kelud berbiji kempes, sehingga daging buah tebal, 1,63?1,91 cm. Bagian yang dapat dimakan hampir 28%. Daging berwarna kuning dan bertekstur lunak dan halus. Rasanya manis dengan alkohol yang proporsional. Kandungan gula 35?36,2o briks. Kelud merupakan varietas lokal Kediri dengan pohon induk berumur 55 tahun. Produksi mencapai 120?160 buah/pohon per tahun. Kelud disemat lantaran durian itu berasal dari Gunung Kelud.
Dibandingkan petruk, kedua Durio zibethinus itu lebih mudah dibelah. Kedua anggota famili Bombaceae itu beradaptasi baik di dataran rendah dengan ketinggian 200?400 m dpl dan kelembapan tinggi, 60?80%. Dengan keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki gapu dan kelud, pantaslah mereka lahir sebagai juara dan menjadi durian unggulan Kediri.