Gara-gara Segelas Jus, Menteri Mundur

spirit

Mod
162069_bev-oda--menteri-kanada-yang-mundur-gara-gara-segelas-jus_663_382.jpg

Menteri Kerjasama Internasional Kanada, Bev Oda, mengundurkan diri dari keanggotaan di parlemen sehingga otomatis mundur sebagai menteri. Oda sebelumnya dikecam setelah ketahuan meminum segelas jus seharga US$16 atau sekitar Rp150 ribu dengan anggaran negara.

Namun perempuan ini tak menyebutkan alasan dia mundur per 31 Juli 2012 itu. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan staf dan kolega saya di Dewan dan Senat. Saya mengucapkan apresiasi pada perdana menteri dan kabinetnya atas kepemimpinan luar biasa mereka," kata Oda di Ottawa, Kanada, seperti dilansir Reuters, Selasa 3 Juli 2012.

Perdana Menteri Stephen Harper, yang didesak memecat Oda dari kabinet, menyatakan Oda sebagai seorang menteri yang sukses mengerahkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah negara yang sedang berkonflik atau terkena bencana alam. "Melalui kepemimpinan Bev, Kanada berhasil sesuai jadwal melipatgandakan bantuan ke Afrika. Ini rekor yang harus kita banggakan," katanya.

Oda yang menjadi anggota parlemen pada tahun 2004 dikecam oposisi setelah ketahuan menaikkan kelas hotel tempat dia menginap dari lima bintang ke tujuh bintang yang lebih mahal ketika menghadiri konferensi di London 2011 lalu. Biaya perjalanannya juga termasuk bayaran limosin US$3.000 namun yang paling bergema di publik adalah segelas jus seharga Rp150 ribu.


VIVA.co.id
 
Cuman karena segelas jus doang? wkwk ini kyaknya hal sepele ya, kalau dibandingkan dengan korupsi2 yang di Indonesia yang miliaran jumlahnya.. ;) tapi aku salut nih sama bu oda yang mengundurkan diri karena merasa bersalah.. :pp
 
162069_bev-oda--menteri-kanada-yang-mundur-gara-gara-segelas-jus_663_382.jpg

Menteri Kerjasama Internasional Kanada, Bev Oda, mengundurkan diri dari keanggotaan di parlemen sehingga otomatis mundur sebagai menteri. Oda sebelumnya dikecam setelah ketahuan meminum segelas jus seharga US$16 atau sekitar Rp150 ribu dengan anggaran negara.

Namun perempuan ini tak menyebutkan alasan dia mundur per 31 Juli 2012 itu. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan staf dan kolega saya di Dewan dan Senat. Saya mengucapkan apresiasi pada perdana menteri dan kabinetnya atas kepemimpinan luar biasa mereka," kata Oda di Ottawa, Kanada, seperti dilansir Reuters, Selasa 3 Juli 2012.

Perdana Menteri Stephen Harper, yang didesak memecat Oda dari kabinet, menyatakan Oda sebagai seorang menteri yang sukses mengerahkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah negara yang sedang berkonflik atau terkena bencana alam. "Melalui kepemimpinan Bev, Kanada berhasil sesuai jadwal melipatgandakan bantuan ke Afrika. Ini rekor yang harus kita banggakan," katanya.

Oda yang menjadi anggota parlemen pada tahun 2004 dikecam oposisi setelah ketahuan menaikkan kelas hotel tempat dia menginap dari lima bintang ke tujuh bintang yang lebih mahal ketika menghadiri konferensi di London 2011 lalu. Biaya perjalanannya juga termasuk bayaran limosin US$3.000 namun yang paling bergema di publik adalah segelas jus seharga Rp150 ribu.


VIVA.co.id

Emang si kalo kita pikir itu hal sepele cuma berapa persen dari angaran negara...tapi dia mengakui kesalahan dia dan memilih mengundurkan diri salut buat bu oda..jauh banget dengan pejabat di indo yg hal sekecil itu mereka anggap hal sepele..makanya dari kecil2 korupsi lama2 jadi gede..kesadaran diri pejabat di indo masih sangat kurang gan.
 
Emang si kalo kita pikir itu hal sepele cuma berapa persen dari angaran negara...tapi dia mengakui kesalahan dia dan memilih mengundurkan diri salut buat bu oda..jauh banget dengan pejabat di indo yg hal sekecil itu mereka anggap hal sepele..makanya dari kecil2 korupsi lama2 jadi gede..kesadaran diri pejabat di indo masih sangat kurang gan.

hebatnya lagi pejabat d indonesia ada yg d lantik dalam penjara :)
 
Back
Top