ismi_namaku
New member
Partai Golongan Karya mulai mempertimbangkan untuk hengkang dari Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi. Hal itu terkait dengan penolakan sejumlah partai yang tergabung dalam setgab mengenai dana aspirasi Rp 15 miliar per anggota DPR.
Saya kaget, banyak partai meninggalkan Partai Golkar. Dengan fenomena ditinggal seperti ini, saya berpikir Partai Golkar lebih baik meninggalkan setgab,’ ujar Ketua DPP Partai Golkar Yamin Tawari di Gedung DPD, Senayan, Rabu (9/6), seperti dilansir Kompas. com
Yamin menyebutkan, keberadaan Setgab Partai Koalisi tidak lagi diperlukan lantaran tidak konsisten dalam menjalankan kebijakan yang diputuskan bersama. Apalagi, dana aspirasi ini sempat dibicarakan setgab.
“Golkar tidak akan pernah berani kalau tidak ada sinyal positif. Jadi, untuk apa ada forum itu (Setgab Partai Koalisi) Kejadian ini menjadi bukti awal bagi Golkar untuk meninjau kembali,” ujarnya.
Dia mengemukakan, Partai Golkar pada dasarnya merupakan partai yang konsisten dengan kesepakatan bersama. Bukan hanya itu, Golkar siap dicaci maki atas komitmen menjalankan kesepakatan bersama.
“Kami tahu Golkar akan Selalu menghargai kesepakatan dan siap untuk pasang badan. Lihat saja, misalnya, saat pemerintah melakukan penaikan harga BBM,” kata Yamin.
Dia memastikan usulan keluar dari Setgab Parpol Koalisi itu akan disampaikan dalam rapat pimpinan Partai Golkar.
Ketika disinggung apakah Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengeluhkan sikap setgab perihal dana aspirasi. Yamin dengan sigap menjawab, “Pak Ical tidak pernah mengeluh.”
Sumber : Warkot
Saya kaget, banyak partai meninggalkan Partai Golkar. Dengan fenomena ditinggal seperti ini, saya berpikir Partai Golkar lebih baik meninggalkan setgab,’ ujar Ketua DPP Partai Golkar Yamin Tawari di Gedung DPD, Senayan, Rabu (9/6), seperti dilansir Kompas. com
Yamin menyebutkan, keberadaan Setgab Partai Koalisi tidak lagi diperlukan lantaran tidak konsisten dalam menjalankan kebijakan yang diputuskan bersama. Apalagi, dana aspirasi ini sempat dibicarakan setgab.
“Golkar tidak akan pernah berani kalau tidak ada sinyal positif. Jadi, untuk apa ada forum itu (Setgab Partai Koalisi) Kejadian ini menjadi bukti awal bagi Golkar untuk meninjau kembali,” ujarnya.
Dia mengemukakan, Partai Golkar pada dasarnya merupakan partai yang konsisten dengan kesepakatan bersama. Bukan hanya itu, Golkar siap dicaci maki atas komitmen menjalankan kesepakatan bersama.
“Kami tahu Golkar akan Selalu menghargai kesepakatan dan siap untuk pasang badan. Lihat saja, misalnya, saat pemerintah melakukan penaikan harga BBM,” kata Yamin.
Dia memastikan usulan keluar dari Setgab Parpol Koalisi itu akan disampaikan dalam rapat pimpinan Partai Golkar.
Ketika disinggung apakah Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengeluhkan sikap setgab perihal dana aspirasi. Yamin dengan sigap menjawab, “Pak Ical tidak pernah mengeluh.”
Sumber : Warkot