Sumber : Berita Properti Rumah.com
Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama telah memberikan julukan baru bagi Gedung Putih, yaitu "Rumah Rakyat". Dan nilainya kian meningkat seiring perbaikan pasar properti di Amerika itu. Berapa pengaruh perbaikan pasar perumahan terhadap nilai "Rumah Rakyat" itu?
Dilansir dari laman abcnews.com, sejak Presiden Barack Obama (Baca : Intip Rumah Barack Obama) beserta istri dan kedua anaknya, Sasha dan Malia pindah ke Gedung Putih pada Januari 2009, terjadi peningkatan nilai istana kepresidenan itu sekitar 7% menjadi USD294,9 juta (Rp2,86 triliun). Sebelum Keluarga Presiden pindah ke rumah beralamat di Pennsylvania Avenue itu, nilainya baru sekitar USD275,6 juta (Rp2,67 triliun).
Nilai pembayaran hipoteknya per bulan termasuk pajak, asuransi, dan bunga rumah bersejarah ini mencapai USD1.130.832 (Rp10,9 miliar). Sedangkan sewa per bulannya—jika disewakan—bahkan mencapai USD1,75 juta (Rp16,97 miliar).
Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama telah memberikan julukan baru bagi Gedung Putih, yaitu "Rumah Rakyat". Dan nilainya kian meningkat seiring perbaikan pasar properti di Amerika itu. Berapa pengaruh perbaikan pasar perumahan terhadap nilai "Rumah Rakyat" itu?
Dilansir dari laman abcnews.com, sejak Presiden Barack Obama (Baca : Intip Rumah Barack Obama) beserta istri dan kedua anaknya, Sasha dan Malia pindah ke Gedung Putih pada Januari 2009, terjadi peningkatan nilai istana kepresidenan itu sekitar 7% menjadi USD294,9 juta (Rp2,86 triliun). Sebelum Keluarga Presiden pindah ke rumah beralamat di Pennsylvania Avenue itu, nilainya baru sekitar USD275,6 juta (Rp2,67 triliun).
Nilai pembayaran hipoteknya per bulan termasuk pajak, asuransi, dan bunga rumah bersejarah ini mencapai USD1.130.832 (Rp10,9 miliar). Sedangkan sewa per bulannya—jika disewakan—bahkan mencapai USD1,75 juta (Rp16,97 miliar).