Kelahiran seorang buah hati seharusnya disambut dengan kegembiraan dan rasa senang luar biasa. Namun tidak bagi pasangan Suaduon (26) dan Setianingsih (20), warga Gang Belong Kampung Babakan Kelurahan Sukatani, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Sang Istri melahirkan seorang bayi laki-laki berkaki empat, lahir pekan lalu di Rumah Sakit Sentra Medika, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Kedua orang tua bayi tersebut enggan berkomentar mengenai kondisi anak pertamanya tersebut. Ayah bayi tersebut sehari-hari berprofesi sebagai buruh di perusahaan swasta. Sebenarnya perasaan mereka senang tapi rasa kesedihan juga tak bisa terbendung apalagi setelah melihat kondisi sang anak yang memprihatinkan.
Menurut dokter kandungan yang menangani persalinan, Indra Sugiarno, bayi tersebut lahir dengan cara caesar pada Rabu malam pekan lalu. Ia mengatakan, selain berkaki empat, bayi seberat 2,8 kilogram dan panjang 48 sentimeter itu juga mengalami kelainan, antara lain gangguan jantung dan tidak berfungsinya anus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, kata dia, kaki tambahan tersebut terletak di bagian bokong. Untuk kaki tambahan sebelah kanan agak menyerong ke depan, sedangkan kaki sebelah kiri letaknya sejajar dengan kaki kiri depan.
"Dalam istilah medis kejadian ini biasa disebut parasite conjoined twin atau kembar yang tidak lengkap," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat pekan lalu. Bayi yang belum sempat diberi nama itu dibawa dengan ambulans Rumah Sakit Sentra Medika pukul 10.25 WIB.
Bayi berkaki empat dan tanpa anus dalam kondisi sehat setelah hari Jumat (22/8) malam lalu perut kanannya dioperasi untuk membuat anus buatan.
Sejauh ini tidak ada pungutan biaya apapun bagi kedua orantua bayi ini. Karena semua biaya nya ditanggung oleh Jamkesnas. Karena mereka termasuk dari keluarga yang tidak mampu. (*/rileks)