lala_lulu
New member
Tenggelamnya kapal Cheonan memicu ketegangan baru di Semenanjung Korea. Panglima Militer AS Laksamana Mike Mullen mengatakan, China harus memainkan peranan besar setelah serangan torpedo yang menewaskan 46 pelaut itu. Serangan itu diklaim terburuk setelah Perang Korea.
“Saya telah didorong oleh pernyataan publik yang baru-baru ini diungkapkan para pemimpin China bahwa meeka serius dengan insiden tersebut dan kepentingan akuntabilitas. Namun, hingga kini China mencemaskan respons yang jujur yang telah diserukan oleh komunitas internasional,” papar Mullen pada makan malam MasyarakatAsia.
Mullen juga menambahkan, AS segera menggelar latihan militer bersama Korsel yang sedianya dilaksanakan pada awal Juni. Tapi, provokasi itu ditunda untuk memberikan kesempatan diplomasi dengan Korut.
“Militer AS siap sedia untuk membantu sekutu kita, Republik Korea (Korsel), dan akan terus bergerak bersamaan dengan kesepakatan internasional, menunjukkan solidaritas dalam beberapa pekan mendatang,” ujarMullen. “Saya kira tidak ada kejutan kepada siapa pun bahwa kita merencanakan latihan miiter untuk mempertajam kemampuan dan memperkuat pertahanan bersama.”
Korsel telah meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk merespons insiden Cheonan. Seoul juga akan memberikan penjelasan kepada 15 anggota DKPBB mengenai hasil penyidikan multinasional.
Sumber : Sindo
“Saya telah didorong oleh pernyataan publik yang baru-baru ini diungkapkan para pemimpin China bahwa meeka serius dengan insiden tersebut dan kepentingan akuntabilitas. Namun, hingga kini China mencemaskan respons yang jujur yang telah diserukan oleh komunitas internasional,” papar Mullen pada makan malam MasyarakatAsia.
Mullen juga menambahkan, AS segera menggelar latihan militer bersama Korsel yang sedianya dilaksanakan pada awal Juni. Tapi, provokasi itu ditunda untuk memberikan kesempatan diplomasi dengan Korut.
“Militer AS siap sedia untuk membantu sekutu kita, Republik Korea (Korsel), dan akan terus bergerak bersamaan dengan kesepakatan internasional, menunjukkan solidaritas dalam beberapa pekan mendatang,” ujarMullen. “Saya kira tidak ada kejutan kepada siapa pun bahwa kita merencanakan latihan miiter untuk mempertajam kemampuan dan memperkuat pertahanan bersama.”
Korsel telah meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk merespons insiden Cheonan. Seoul juga akan memberikan penjelasan kepada 15 anggota DKPBB mengenai hasil penyidikan multinasional.
Sumber : Sindo