Gembira yang Hilang

rahmadnhtgl

New member
Gembira yang Hilang

Aku punya cerita ikhtisar yang remang-remang.
Dimana kesedihan dan gembira berdiam.
Di sekitar tempat yang redup dengan lilin.
Di saat-saat waktu kembali berputar.
Diruangan yang penuh dengan cerita.

Secangkir kopi akan terteguk dengan dua rasa.
Pahit dan manis terjalar pada seduhan rasanya.
Di sini angin masuk dari jendela jadikan udara dingin.

Bila terpaan kata-kata ditulis tinta hitam.
Rasa panas kopi mengantar diri untuk bertahan.
Goresan pada kertas diliukkan secara bertahap.
Ini-lah suasana sedih bergema pada sudut tulisan yang layu.

Satu tangan dan pena ingatkan cerita baru.
Hanya pandangan kosong pada pada empat sudut meja.
Berbual ibarat cerita dongeng…
Sayup-sayup alunan tembang lama ulangi guratan pena.

Pandangan pada tepian kertas kosong
Membawa kembali pada doktrin yang baru.
Sedih tiada sesal, gembira tiada senang.
Salah dan benar tak akan dipercaya.

Waktu semakin malam.
Kisah akhiri dirinya
Sayang…, gembira tidak ketemu saat ini
Untuk sekian lama aku akhiri cerita.

[2006]
 
ntah....sama apa g......ntah lebih tua atau lebih muda.....tulisan aden seperti tulisan kakak saya...indah,simple tapi mengena....saya suka....
 
Back
Top