KUPANG--MIOL: Gempa terus mengguncang kawasan timur Indonesia. Setelah Maluku, gempa juga mengguncang bagian selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa dengan kekuatan 5,4 skala Richter ini terjadi, Rabu (21/2) sekitar pukul 07.14 Wita.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Kupang Rivai Marulak mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami dan tidak ada laporan kerusakan atau korban.
Pusat gempa sekitar 259 kilometer arah barat daya Waingapu pada koordinat 11.50 lintang selatan dan 118.82 bujur timur. Pusat gempa berada sekitar 33 kilometer di bawah permukaan laut.
"Gempa tidak dirasakan di Waingapu, Ibukota sumba Timur sehingga tidak ada kerusakan bangunan maupun kepanikan warga," tuturnya kepada wartawan di Kupang. Namun, warga tetap diminta waspada mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Stasiun Geofisika Klas I Kupang sendiri telah memiliki perangkat Early Warning System (EWS) yang dipasang pada awal Februari 2007. Peralatan tersebut sangat berguna untuk memberikan peringatan dini terutama ancaman tsunami jika terjadi gempa.
Peralatan EWS didukung 12 Seismograf yang dipasang di pulau-pulau yang rentan terjadi gempa seperti ALor, Flores, Sumba, dan Timor. Dia memastikan, gempa yang terjadi di perairan pulau Sumba tersebut tidak akan menimbulkan tsumani karena posisi gempa sangat jauh dari pulau Sumba.
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Kupang Rivai Marulak mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami dan tidak ada laporan kerusakan atau korban.
Pusat gempa sekitar 259 kilometer arah barat daya Waingapu pada koordinat 11.50 lintang selatan dan 118.82 bujur timur. Pusat gempa berada sekitar 33 kilometer di bawah permukaan laut.
"Gempa tidak dirasakan di Waingapu, Ibukota sumba Timur sehingga tidak ada kerusakan bangunan maupun kepanikan warga," tuturnya kepada wartawan di Kupang. Namun, warga tetap diminta waspada mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Stasiun Geofisika Klas I Kupang sendiri telah memiliki perangkat Early Warning System (EWS) yang dipasang pada awal Februari 2007. Peralatan tersebut sangat berguna untuk memberikan peringatan dini terutama ancaman tsunami jika terjadi gempa.
Peralatan EWS didukung 12 Seismograf yang dipasang di pulau-pulau yang rentan terjadi gempa seperti ALor, Flores, Sumba, dan Timor. Dia memastikan, gempa yang terjadi di perairan pulau Sumba tersebut tidak akan menimbulkan tsumani karena posisi gempa sangat jauh dari pulau Sumba.