nurcahyo
New member
Ayah Lebih Tua, Bayi Lahir Prematur
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Jika tak ingin melahirkan bayi prematur mungkin Anda harus berpikir ulang untuk menikah dengan pria yang usianya jauh lebih tua.
Sebuah studi di Italia menyebutkan pasangan suami-istri yang usia prianya jauh lebih tua dibanding istrinya beresiko tinggi melahirkan bayi pada usia kandungan 32 minggu.
Beberapa studi menyatakan bayi yang lahir dari ayah yang berusia lebih tua memiliki resiko lebih besar untuk mengalami cacat atau menderita penyakit tertentu, sementara untuk kehamilan cenderung mengalami keguguran atau kemungkinan kelahiran prematur. Semua ini memiliki hubungan dengan ayah yang berusia lebih tua, seperti pernyataan yang dimuat Dr. Paola Astolfi dan kolega dari Universitas Pavia dalam jurnal Epidemiology.
Untuk memastikan hubungan usia ayah dengan kelahiran prematur ini, para peneliti meneliti sekitar 1,5 angka kelahiran di Itali dengan kisaran usia ibu antara 20-29 tahun pada tahun 1990 dan 1998. Para peneliti sengaja memilih wanita di usia ini karena mereka menganggap wanita di usia ini sangat sedikit sekali mengalami resiko komplikasi kehamilan termasuk kelahiran prematur.
Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan dari pasangan dengan usia ayah lebih tua cenderung lahir sebelum usia kandungan 37 minggu. Kenyataan ini semakin banyak dijumpai pada pria yang usianya lebih tua.
Misalnya pada ayah yang berusia 45-49 tahun dengan usia ibu sekitar 20-24 tahun bayi cenderung lahir pada usia kandungan kurang dari 32 minggu, dibandingkan dengan ayah berusia 25-29 tahun.
"Perbedaan usia antara ibu dan ayah turut menentukan gangguan saat hamil," jelas Astolfi yang dalam laporannya mencatat bahwa bisa jadi pria lebih tua mengalami mutasi gen yang cukup berbahaya, karena polusi lingkungan, gaya hidup yang lebih kompleks atau masalah lainnya dibandingan dengan pria muda. (msnbc/rit)
Lihat Gambar
KapanLagi.com - Jika tak ingin melahirkan bayi prematur mungkin Anda harus berpikir ulang untuk menikah dengan pria yang usianya jauh lebih tua.
Sebuah studi di Italia menyebutkan pasangan suami-istri yang usia prianya jauh lebih tua dibanding istrinya beresiko tinggi melahirkan bayi pada usia kandungan 32 minggu.
Beberapa studi menyatakan bayi yang lahir dari ayah yang berusia lebih tua memiliki resiko lebih besar untuk mengalami cacat atau menderita penyakit tertentu, sementara untuk kehamilan cenderung mengalami keguguran atau kemungkinan kelahiran prematur. Semua ini memiliki hubungan dengan ayah yang berusia lebih tua, seperti pernyataan yang dimuat Dr. Paola Astolfi dan kolega dari Universitas Pavia dalam jurnal Epidemiology.
Untuk memastikan hubungan usia ayah dengan kelahiran prematur ini, para peneliti meneliti sekitar 1,5 angka kelahiran di Itali dengan kisaran usia ibu antara 20-29 tahun pada tahun 1990 dan 1998. Para peneliti sengaja memilih wanita di usia ini karena mereka menganggap wanita di usia ini sangat sedikit sekali mengalami resiko komplikasi kehamilan termasuk kelahiran prematur.
Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa bayi yang dilahirkan dari pasangan dengan usia ayah lebih tua cenderung lahir sebelum usia kandungan 37 minggu. Kenyataan ini semakin banyak dijumpai pada pria yang usianya lebih tua.
Misalnya pada ayah yang berusia 45-49 tahun dengan usia ibu sekitar 20-24 tahun bayi cenderung lahir pada usia kandungan kurang dari 32 minggu, dibandingkan dengan ayah berusia 25-29 tahun.
"Perbedaan usia antara ibu dan ayah turut menentukan gangguan saat hamil," jelas Astolfi yang dalam laporannya mencatat bahwa bisa jadi pria lebih tua mengalami mutasi gen yang cukup berbahaya, karena polusi lingkungan, gaya hidup yang lebih kompleks atau masalah lainnya dibandingan dengan pria muda. (msnbc/rit)