Dipi76
New member
Gerakan Anti Wall Street Mulai Sasar Si Kaya
Giliran pertama yang mereka datangi adalah rumah pemilik Goldman Sachs Lloyd Blankfein
Selasa, 11 Oktober 2011, 23:06 WIB
VIVAnews - Gerakan Ambil Alih Wall Street akan melebarkan aksinya dengan memprotes langsung orang-orang kaya Amerika Serikat atau yang dikenal sebagai "1 persen". Sejumlah miliarder-miliarder Amerika antara lain Rupert Murdoch dan bos Goldman Sachs Lloyd Blankfein masuk dalam daftar sasaran mereka.
Pada Selasa 11 Oktober 2011 ini, mereka berdemonstrasi di kediaman Blankfein sehingga membuatnya gagal berbicara di sebuah perguruan tinggi. Kemudian mereka melanjutkan aksi menyusuri bagian timur Manhattan yakni menuju rumah pemilik News Corps Rupert Murdoch, dan bos JPMorgan Chase Jamie Dimon.
"Tur Miliarder" begitu julukan aksi mereka hari ini. "Bergabung dengan kami berjalan ke rumah-rumah beberapa eksekutif bank dan perusahaan yang tidak membayar pajak, memangkas pekerjaan, terlibat penggelapan kredit, mempurukkan ekonomi kita," kata salah seorang inisiator tur ini di New York.
Tujuan mereka tak lain untuk mendesakkan para eksekutif ini untuk bertanggung jawab atas problem ekonomi Amerika.
Rencananya, Kamis ini, ribuan mahasiswa dari 56 kampus di Amerika akan ikut bergabung. Mereka bagian dari gerakan yang sama muncul di beberapa kota di Amerika Serikat. Reuters
• VIVAnews
-dipi-
Giliran pertama yang mereka datangi adalah rumah pemilik Goldman Sachs Lloyd Blankfein
Selasa, 11 Oktober 2011, 23:06 WIB
VIVAnews - Gerakan Ambil Alih Wall Street akan melebarkan aksinya dengan memprotes langsung orang-orang kaya Amerika Serikat atau yang dikenal sebagai "1 persen". Sejumlah miliarder-miliarder Amerika antara lain Rupert Murdoch dan bos Goldman Sachs Lloyd Blankfein masuk dalam daftar sasaran mereka.
Pada Selasa 11 Oktober 2011 ini, mereka berdemonstrasi di kediaman Blankfein sehingga membuatnya gagal berbicara di sebuah perguruan tinggi. Kemudian mereka melanjutkan aksi menyusuri bagian timur Manhattan yakni menuju rumah pemilik News Corps Rupert Murdoch, dan bos JPMorgan Chase Jamie Dimon.
"Tur Miliarder" begitu julukan aksi mereka hari ini. "Bergabung dengan kami berjalan ke rumah-rumah beberapa eksekutif bank dan perusahaan yang tidak membayar pajak, memangkas pekerjaan, terlibat penggelapan kredit, mempurukkan ekonomi kita," kata salah seorang inisiator tur ini di New York.
Tujuan mereka tak lain untuk mendesakkan para eksekutif ini untuk bertanggung jawab atas problem ekonomi Amerika.
Rencananya, Kamis ini, ribuan mahasiswa dari 56 kampus di Amerika akan ikut bergabung. Mereka bagian dari gerakan yang sama muncul di beberapa kota di Amerika Serikat. Reuters
• VIVAnews
-dipi-