Gerakan Seribu Rupiah untuk Para TKI Telantar

depe_3rd

New member
Gerakan Seribu Rupiah untuk Para TKI Telantar
Rabu, 12 Januari 2011 23:51 WIB
Penulis : Edy Asrina Putra

JAKARTA--MICOM: Pepatah 'sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit' tampaknya sangat diyakini Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care.

Kecewa dengan kelambanan pemerintah, Anis bersama kawan-kawannya di Migrant Care serta sejumlah aktivis bergerak untuk menggalang dana bagi pemulangan ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telantar di kolong jembatan Kandarra di Arab Saudi.

"Ini tidak bisa terus dibiarkan. Karena itu, kami dari masyarakat sipil berinisiatif untuk menggalang dana," ungkapnya.

Anis memimpin aksi yang diikuti sekitar 20-an orang yang berkumpul di area Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada Rabu (12/1) siang.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan Aksi Penggalangan Dana Rp 1.000 untuk Pemulangan TKI yang Telantar di Kolong Jembatan Saudi Arabia.

Di tengah kesibukan lalu lintas Ibu Kota, mereka mencoba mengetuk pintu hati orang-orang yang melintas di salah satu kawasan tersibuk di Jakarta itu. "Ayo, Bapak Ibu, sisihkan Rp1.000 untuk saudara-saudara kita," ujar seorang penggalang dana dengan alat pengeras suara.

Gerakan ini, kata Anis, lahir dari kekecewaan akibat kelambanan pemerintah dalam bereaksi.

"Tidak ada komitmen dari negara untuk melindungi dan memulangkan mereka ke Tanah Air. Padahal, sudah berkali-kali kami meminta," ujar Anis.

Padahal, dana yang dibutuhkan untuk memulangkan para TKI tersebut tidak sampai 1% dari anggaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk perjalanan ke luar negeri.

"Untuk memulangkan mereka hanya dibutuhkan Rp1,7 miliar. Itu hanya 0,9% dari anggaran SBY ke luar negeri yang mencapai Rp179 miliar," ungkapnya.

Tidak main-main, Anis bertekad untuk mengumpulkan dana sebesar Rp1,7 miliar! Ia pun yakin target itu tercapai. "Saya kira bisa. Masyarakat kita masih punya hati nurani," katanya.

Aksi ini akan terus berlanjut sampai Selasa pekan depan. Besok, Migrant Care berencana melakukan aksi penggalangan dana dengan berjalan kaki dari Kantor KONTRAS menuju Tugu Proklamasi.

Aksi penggalangan dana tidak hanya akan digelar di dalam negeri. Aksi ini juga akan melibatkan para TKI di Hong Kong dan Singapura.

Apabila sudah terkumpul Rp1,7 miliar, Anis menyatakan pihaknya akan langsung terjun ke Arab Saudi dan membawa pulang para TKI yang telantar di kolong jembatan Kandarra. "Kita akan ke sana untuk memulangkan mereka ke Indonesia," katanya optimistis. (Ide/OL-9)

dikutip dari : Media Indonesia
 
pemerintah kita kemana ya? kok masih aja saling lempar tanggung jawab? malu2in aje nih sampe rakyatnya yang harus gerak sendiri...

mm.. makanya kalo tar pemilu tahun 2014.. mending pilih rajakadal aja jadi presiden..
 
Back
Top