Dikutip dari laman Space, malam ini, Sabtu (3/4/15) gerhana bulan total akan terjadi diseluruh negara tak terkecuali di Indonesia. Untuk wilayah Asia dan Australia dapat menyaksikan fenomena langka ini pada saat matahari terbenam.
Untuk wilayah Amerika Utara dan Selatan bisa melihat gerhana bulan pada besok sebelum matahari terbit. Untuk wilayah Asia Tenggara dan Australia bisa melihatnya pada malam ini. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gerhana bulan total akan terjadi pada 4 April dan bisa dilihat di berbagai wilayah Indonesia. Untuk Indonesia barat gerhana bulan total akan mulai terjadi pada pukul 17.16 WIB-20.45 WIB, untuk wilayah Indonesia timur akan terjadi pada 19.16 WIT-22.45 WIT, sedangkan untuk Indonesia tengah akan terjadi pukul 18.16 Wita-21.45 Wita.
Fase gerhana total hanya akan berlangsung selama 4 menit 43 detik dari keseluruhan proses gerhana yang akan berlangsung selama hampir 3,5 jam dimulai saat Bulan memasuki Umbra sampai keluar dari Umbra. Proses keseluruhan gerhana mulai dari gerhana penumbra sampai Bulan meninggalkan penumbra Bumi mencapai 5 jam 57 menit.
Gerhana Bulan Total malam ini menjadi gerhana bulan pertama di tahun 2015, selain itu juga merupakan gerhana bulan total ke-3 dari rangkaian 4 gerhana bulan total yang terjadi berurutan. Seri gerhana bulan total yang diisi oleh 4 gerhana bulan total ini dikenal juga dengan sebutan seri tetrad. Dalam rangkaian seri tetrad tersebut, gerhana bulan total pertama dan kedua telah terjadi pada tanggal 15 April 2014 dan 8 Oktober 2014.
Sebagai informasi Gerhana Bulan Total terjadi saat Bulan memasuki umbra Bumi, area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai Bulan. Pada saat Gerhana Bulan Total, Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan seharusnya menghilang karena Bulan tidak lagi memperoleh sinar Matahari yang terhalang oleh Bumi. Bulan akan tampak berwarna merah karena saat Bulan berada dalam bayangan umbra Bumi, cahaya Matahari secara tidak langsung masih bisa lolos dan mencapai Bulan. (nrl)
cahaya.co
Untuk wilayah Amerika Utara dan Selatan bisa melihat gerhana bulan pada besok sebelum matahari terbit. Untuk wilayah Asia Tenggara dan Australia bisa melihatnya pada malam ini. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gerhana bulan total akan terjadi pada 4 April dan bisa dilihat di berbagai wilayah Indonesia. Untuk Indonesia barat gerhana bulan total akan mulai terjadi pada pukul 17.16 WIB-20.45 WIB, untuk wilayah Indonesia timur akan terjadi pada 19.16 WIT-22.45 WIT, sedangkan untuk Indonesia tengah akan terjadi pukul 18.16 Wita-21.45 Wita.
Fase gerhana total hanya akan berlangsung selama 4 menit 43 detik dari keseluruhan proses gerhana yang akan berlangsung selama hampir 3,5 jam dimulai saat Bulan memasuki Umbra sampai keluar dari Umbra. Proses keseluruhan gerhana mulai dari gerhana penumbra sampai Bulan meninggalkan penumbra Bumi mencapai 5 jam 57 menit.
Gerhana Bulan Total malam ini menjadi gerhana bulan pertama di tahun 2015, selain itu juga merupakan gerhana bulan total ke-3 dari rangkaian 4 gerhana bulan total yang terjadi berurutan. Seri gerhana bulan total yang diisi oleh 4 gerhana bulan total ini dikenal juga dengan sebutan seri tetrad. Dalam rangkaian seri tetrad tersebut, gerhana bulan total pertama dan kedua telah terjadi pada tanggal 15 April 2014 dan 8 Oktober 2014.
Sebagai informasi Gerhana Bulan Total terjadi saat Bulan memasuki umbra Bumi, area dimana Bumi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai Bulan. Pada saat Gerhana Bulan Total, Bulan akan memasuki bayangan Bumi dan seharusnya menghilang karena Bulan tidak lagi memperoleh sinar Matahari yang terhalang oleh Bumi. Bulan akan tampak berwarna merah karena saat Bulan berada dalam bayangan umbra Bumi, cahaya Matahari secara tidak langsung masih bisa lolos dan mencapai Bulan. (nrl)
cahaya.co