rizalolo
Mod
INILAHCOM, Jakarta - Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan semua lembaga survei, memberikan kejutan yang tidak diperkirakan sebelumnya.
Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara menilai, setidaknya ada tiga kejutan di Pemilu kali ini berdasarkan quick count sementara.
Kejutan pertama menurutnya adalah lonjakan suara Partai Gerindra yang mencapai hingga 270%.
"Ini gebrakan yang spetakuler. Seperti kita tahu dalam Pemilu lalu Gerindra hanya dapat 4,4% sekarang hampir 12%," katanya, Rabu (9/4/2014).
Kejutan kedua adalah munculnya Rhoma Irama Effect. Hal ini terlihat dari perolehan suara PKB, dimana pada 2009, PKB mendapatkan suara nasional 4,9% suara nasional.
"Sekarang diperkirakan 9,4% suara nasional. Kenaikan suara PKB adalah 91%," ucapnya.
Igor melanjutkan, kejutan lain adalah perolehan suara PDIP yang hanya naik sedikit dibandingkan Pemilu lalu. Ia menjelaskan dalam Pemilu 2009 lalu PDIP mendapatkan 14% suara nasional, sedangkan sekarang diperkirakan 19% suara nasional.
"Artinya, kenaikan suara PDIP dibandingkan dengan pemilu lalu hanya 35%," ucapnya.
Menurut Igor, perolehan PDIP ini sangat kecil dibandingkan dengan harapan pimpinan PDIP, yang menyebutkan suara partai akan naik dengan mencalonkan Jokowi sebagai bakal calon presiden.
"Bisa dikatakan PDIP tidak ada kejutan yang berarti, Jokowi Effect juga kurang terasa," tandasnya. [gus]
sumber : inilah.com