bolapenalti
New member
BERITA BOLA – Partai final Liga Champions 2016/17, Real Madrid berhasil mengukir sejarah baru dengan mempertahankan gelarnya usai mengalahkan Juventus dengan skor telak 4-1 yang berlangsung di Millennium stadium, Cardiff, Wales pada hari Minggu (04/06) dini hari tadi.
Di babak pertama Juventus langsung mengambil inisiatif menyerang ke pertahanan Real Madrid sejak bola pertama bergulir. Saat laga baru berjalan di menit ketiga Juve sudah mendapatkan peluang pertama namun sayang hasil tandukan Gonzalo Higuain masih bisa diamankan kiper Real Madrid Keylor Navas.
Dua menit berselang, Higuain kembali mendapat peluang mencetak gol, namun tembakannya kembali masih bisa diamankan lagi oleh Navas. Pada menit keenam giliran Miralem Pjanic yang mengancam gawang Madrid lewat tendangan keras dari luar kotak penalti tapi Navas masih bisa menepisnya.
Alih-alih menyerang justru mereka harus kebobolan terlebih dahulu di menit ke-20. Berawal dari kerjasama Cristiano Ronaldo dengan Dani Carvajal di sisi kiri pertahanan Juventus. Carvajal memberikan kembali umpan silang mendatar kepada Ronaldo dan langsung melepaskan tendangan kearah gawang yang tidak mampu dihentikan Gianluigi Buffon.
Keunggulan Madrid pun tidak bertahan lama, pada menit ke-27 Mario Mandzukic berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan lambung Pjanic kepada Alex Sandro di sisi kiri, bola kemudian langsungf di arahkan ke dalam kotak penalti. Di kotak penalti Higuain kemudian sempat mengontrol bola sebelum memberikan umpan kepada Mandzukic. penyerang asal Kroasia itu mengontrol bola menggunakan dadanya sebelum melakukan tendangan overhead yang apic meski dikawal oleh dua pemain Madrid.
Navas kesulitan mengamankan bola karena tendangan Mandzukic sempat melambung tinggi sebelum menukik masuk tepat ke arah gawang.
Gol tersebut membuat Mandzukic tercatat sebagai pemain keenam yang mampu mencetak gol di dua laga final Liga Champions berbeda. Sebelumnya ia sudah pernah mencetak gol di laga puncak saat masih membela Bayern Munich pada 2013.
Di sisa pertandingan babak pertama kedua tim saling jual beli serangan, namun upaya mereka lebih sering berhasil di blok oleh para pemain bertahan mereka. Hingga peluit tanda babak pertama berakhir kedudukan tetap bertahan dengan skor 1-1.
Di babak kedua Real Madrid yang kembali mendominasi jalannya pertandingan. Saat laga berjalan di menit ke-54 Madrid mendapat peluang mengancam gawang Juventus lewat tendangan keras Luka Modric dari luar kotak penalti, tapi Gianluigi Buffon masih mampu mengamankan bola tersebut. Akhirnya di menit ke-61 Casemiro berhasil membawa Los Blancos unggul. Berawal dari tendangan Toni Kroos yang berhasil diblok, dengan sigap Casemiro merebut bola rebound dengan tendangan first time, bola sempat mengenai Sami Khedira sehingga bola tidak bisa dijangkau oleh Buffon.
Tiga menit berselang, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor. berawal dari aksi Luca Modric yang berhasil mencuri bola dengan cepat dan berkerja sama dengan Carvajal sebelum mengirimkan umpan silang yang kemudian di sambut Ronaldo dengan sontekan yang menjadi gol. Gol tersebut membuat Ronaldo kembali mencatatkan pencapaian fantastisnya dalam karisnya dilevel klub dan timnas yang telah mencetak 600 gol.
Pada menit ke-83 Juventus sempat mendapatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan, namun usaha Alex Sandro yang memanfaatkan tendangan bebas Dani Alves masih melebar ke sisi gawang Madrid. Upaya si Nyonya tua untuk mengejar ketertinggalan semakin berat setelah mereka harus bermain dengan sepuluh orang setelah Juan Cuadrado diusir oleh wasit usai berduel dengan Sergio Ramos, ia mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-84.
Mimpi I Biancoreri untuk meraih trebel winners musim ini pupus, setelah Marco Asensio sukses mencetak gol keempat bagi Real Madrid di menit ke-90 dengan memanfaatkan umpan Marcelo yang sukses menembus dari sisi kanan pertahanan Juventus.
Dengan hasil bola tadi malam, Real Madrid meraih trofi Liga Champions yang ke-12, La Duodecima dan menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Liga Champions secara beruntun 2015/16 dan 2016/17.
Di babak pertama Juventus langsung mengambil inisiatif menyerang ke pertahanan Real Madrid sejak bola pertama bergulir. Saat laga baru berjalan di menit ketiga Juve sudah mendapatkan peluang pertama namun sayang hasil tandukan Gonzalo Higuain masih bisa diamankan kiper Real Madrid Keylor Navas.
Dua menit berselang, Higuain kembali mendapat peluang mencetak gol, namun tembakannya kembali masih bisa diamankan lagi oleh Navas. Pada menit keenam giliran Miralem Pjanic yang mengancam gawang Madrid lewat tendangan keras dari luar kotak penalti tapi Navas masih bisa menepisnya.
Alih-alih menyerang justru mereka harus kebobolan terlebih dahulu di menit ke-20. Berawal dari kerjasama Cristiano Ronaldo dengan Dani Carvajal di sisi kiri pertahanan Juventus. Carvajal memberikan kembali umpan silang mendatar kepada Ronaldo dan langsung melepaskan tendangan kearah gawang yang tidak mampu dihentikan Gianluigi Buffon.
Keunggulan Madrid pun tidak bertahan lama, pada menit ke-27 Mario Mandzukic berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan lambung Pjanic kepada Alex Sandro di sisi kiri, bola kemudian langsungf di arahkan ke dalam kotak penalti. Di kotak penalti Higuain kemudian sempat mengontrol bola sebelum memberikan umpan kepada Mandzukic. penyerang asal Kroasia itu mengontrol bola menggunakan dadanya sebelum melakukan tendangan overhead yang apic meski dikawal oleh dua pemain Madrid.
Navas kesulitan mengamankan bola karena tendangan Mandzukic sempat melambung tinggi sebelum menukik masuk tepat ke arah gawang.
Gol tersebut membuat Mandzukic tercatat sebagai pemain keenam yang mampu mencetak gol di dua laga final Liga Champions berbeda. Sebelumnya ia sudah pernah mencetak gol di laga puncak saat masih membela Bayern Munich pada 2013.
Di sisa pertandingan babak pertama kedua tim saling jual beli serangan, namun upaya mereka lebih sering berhasil di blok oleh para pemain bertahan mereka. Hingga peluit tanda babak pertama berakhir kedudukan tetap bertahan dengan skor 1-1.
Di babak kedua Real Madrid yang kembali mendominasi jalannya pertandingan. Saat laga berjalan di menit ke-54 Madrid mendapat peluang mengancam gawang Juventus lewat tendangan keras Luka Modric dari luar kotak penalti, tapi Gianluigi Buffon masih mampu mengamankan bola tersebut. Akhirnya di menit ke-61 Casemiro berhasil membawa Los Blancos unggul. Berawal dari tendangan Toni Kroos yang berhasil diblok, dengan sigap Casemiro merebut bola rebound dengan tendangan first time, bola sempat mengenai Sami Khedira sehingga bola tidak bisa dijangkau oleh Buffon.
Tiga menit berselang, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor. berawal dari aksi Luca Modric yang berhasil mencuri bola dengan cepat dan berkerja sama dengan Carvajal sebelum mengirimkan umpan silang yang kemudian di sambut Ronaldo dengan sontekan yang menjadi gol. Gol tersebut membuat Ronaldo kembali mencatatkan pencapaian fantastisnya dalam karisnya dilevel klub dan timnas yang telah mencetak 600 gol.
Pada menit ke-83 Juventus sempat mendapatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan, namun usaha Alex Sandro yang memanfaatkan tendangan bebas Dani Alves masih melebar ke sisi gawang Madrid. Upaya si Nyonya tua untuk mengejar ketertinggalan semakin berat setelah mereka harus bermain dengan sepuluh orang setelah Juan Cuadrado diusir oleh wasit usai berduel dengan Sergio Ramos, ia mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-84.
Mimpi I Biancoreri untuk meraih trebel winners musim ini pupus, setelah Marco Asensio sukses mencetak gol keempat bagi Real Madrid di menit ke-90 dengan memanfaatkan umpan Marcelo yang sukses menembus dari sisi kanan pertahanan Juventus.
Dengan hasil bola tadi malam, Real Madrid meraih trofi Liga Champions yang ke-12, La Duodecima dan menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Liga Champions secara beruntun 2015/16 dan 2016/17.