Second_Sister
New member
Senin, 31 Oktober 2011 | 16:42 oleh Eka Saputra
KASUS SUAP
Golkar kecewa permohonan bebas bersyarat Paskah Suzetta ditolak
KASUS SUAP
Golkar kecewa permohonan bebas bersyarat Paskah Suzetta ditolak
JAKARTA. Terkait penolakan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Amir Syamsuddin terhadap permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan Paskah Suzetta, terpidana kasus suap cek perjalanan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, politisi teras Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyatakan rasa sedihnya. Ia berharap penolakan ini berlaku secara menyeluruh dan tidak dengan pertimbangan personal.
“Saya sedih ini kalau ini diperuntukkan khusus ke Paskah Suzetta. Saya ingatkan, karena baik menteri dan wakil menterinya dikenal sebagai all the president men, orangnya presiden, agar jangan hanya memangkas orang tertentu. Kalau itu yang terjadi, saya kecewa,” ujarnya di DPR (31/10).
Begitupun bila memang keputusan itu dilakukan secara menyeluruh untuk melakukan perbaikan ke depan, ia terbuka bila Menkumham memang ingin melakukan terobosan. Sekali lagi, asal berlaku secara merata, tidak tebang pilih.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menkumham mengatakan penolakan pembebasan bersyarat yang dilakukannya sejalan dengan moratorium atau penundaan sementara pemberian remisi terhadap terpidana kasus korupsi.
