Redbastard
New member
Berlin (BCZ) Seorang pelacur diprotes oleh warga karena setiap kali ia melakukan aktivitasnya, akan terjadi ‘gempa’ di apartemen yang ia tempati. Ilnes Lorbach (36) merupakan seorang pekerja seksual dengan bobot 114 kg dan menjalankan aktivitasnya di apartemen yang ia tempati. Para tetangganya merasa resah karena setiap kali ia melakukan hubungan badan di apartemen tersebut, tempat itu terasa ikut goyang dan merusak barang-barang milik tetangganya.
“Gelas-gelas kristal milikku sampai terjatuh dari tempatnya akibat goyangan yang terjadi,” kata Carolso Hoffman dalam persidangan yang menggamparkan kejadian ini sebagai ‘gempa bumi’.
“Saya tidak tahu apakah partner seksnya turut merasakan gempa bumi tersebut, namun yang pasti kami merasakannya. Ketika seorang wanita berbobot lebih dari 100 kg tengah berhubungan badan dengan begitu liarnya, anda akan mengetahui akan hal ini. Dia benar-benar telah menghancurkan segalanya,” tambahnya.
Para tetangganya menuntut agar Lorbach menghentikan aktivitas pelacurannya tersebut untuk melindungi barang-barang milik mereka.
Lorbach dalam persidangan ini menjanjikan kepada pengadilan bahwa sebagai seorang ibu dan seorang pekerja wanita, ia akan lebih ‘lembut’ dalam menjalankan aktivitasnya. Persidangan belum bisa memutuskan kasus ini, karena persidangan ditunda untuk beberapa waktu.
sumber : KEPRITODAY.COM
“Gelas-gelas kristal milikku sampai terjatuh dari tempatnya akibat goyangan yang terjadi,” kata Carolso Hoffman dalam persidangan yang menggamparkan kejadian ini sebagai ‘gempa bumi’.
“Saya tidak tahu apakah partner seksnya turut merasakan gempa bumi tersebut, namun yang pasti kami merasakannya. Ketika seorang wanita berbobot lebih dari 100 kg tengah berhubungan badan dengan begitu liarnya, anda akan mengetahui akan hal ini. Dia benar-benar telah menghancurkan segalanya,” tambahnya.
Para tetangganya menuntut agar Lorbach menghentikan aktivitas pelacurannya tersebut untuk melindungi barang-barang milik mereka.
Lorbach dalam persidangan ini menjanjikan kepada pengadilan bahwa sebagai seorang ibu dan seorang pekerja wanita, ia akan lebih ‘lembut’ dalam menjalankan aktivitasnya. Persidangan belum bisa memutuskan kasus ini, karena persidangan ditunda untuk beberapa waktu.
sumber : KEPRITODAY.COM