Grup Media Rakyat Merdeka Mulai Rambah Bisnis Properti di BSD!

GuruRumah

New member
Sumber : Berita Properti Rumah.com

Tidak banyak pengembang properti yang berani berjudi dengan membangun proyek multiguna alias mixed-use di kawasan satelit. Pasalnya, sebelumnya beberapa proyek gagal dipasarkan. Namun, tidak demikian halnya dengan Merdeka Ronov Indonesia yang mengembangkan proyek mixed-use properti di Serpong, yakni Intermark.

Proyek mixed-use pertama di Serpong yang berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar ini terdiri dari apartemen Tuscany Residence, perkantoran Associate Tower yang akan dikelola PT Colliers International, hotel bintang empat yang dikelola Swiss Belhotel, Merdeka Assembly Hall, Shop houses Alfresco Dining, dan Commercial Area. Selain itu juga terdapat sejumlah ruko serta Assembly Hall yang mampu menampung lebih dari 1.000 orang.

“Dengan berbagai fungsi dan fasilitas yang terdapat di satu area, para penghuni dapat menghemat waktu dan energi untuk melakukan berbagai aktivitas sekaligus.” kata Ronaldo Maukar, Direktur Utama Merdeka Ronov Indonesia, dalam jumpa pers hari ini (28/2). “Selain itu, lokasi Intermark berada dekat dengan exit tol BSD dari arah Bintaro, sehingga memudahkan akses bagi para penghuni.” (Baca : 10 Kawasan Hunian Favorit Jabodetabek)

Apartemen Tuscany Residence memiliki tinggi 21 lantai dan menawarkan 390 unit hunian, mulai tipe studio hingga penthouse dengan kisaran harga jual Rp320 juta – Rp2 miliar. “Harga saat ini telah meningkat dibanding harga awal (earlybird) enam bulan lalu, dari Rp8 juta menjadi Rp10,5 juta per meter persegi,” jelasnya.

Sementara itu, Associate Tower memiliki 18 lantai dimana dua lantaiteratas dijadikan Executive Suite. “Saat ini, sebanyak empat lantai sudah dipesan oleh dua perusahaan besar dari luar negeri,” kata Ronaldo yang masih enggan menyebut identitas kedua perusahaan tersebut.

Ruang perkantoran Associate Tower, imbuhnya, dijual dengan harga Rp15 juta per meter persegi. “Bandingkan dengan perkantoran di kawasan TB Simatupang yang harganya mencapai Rp25 juta per meter persegi; padahal jarak tempuhnya tidak jauh,” kata Ronaldo.

Menurut Ronaldo, nilai kapitalisasi proyek ini mencapai Rp750 miliar. “Sebanyak 40% didapat dari pinjaman bank, 40% ekuitas, dan 20% dari uang muka konsumen,” katanya.

Proyek yang akan di-launching 2 Maret 2013 ini akan memasuki tahap ground breaking April mendatang. “Serah terima—secara bertahap—akan dilakukan mulai pertengahan 2015 nanti,” imbuhnya.

Merdeka Ronov Indonesia adalah hasil kolaborasi Grup Rakyat Merdeka yang memiliki core business media dengan PT Ronov Indonesia yang sebelumnya membidani Senopati Penthouse, The H Residence, Woodland Park Residence, Eight Kayana, dan beberapa apartemen di Tangerang, Karawaci, dan Serpong.

“Rakyat Merdeka punya kekuatan di bidang informasi, sedangkan Ronov Indonesia punya kekuatan di bidang properti. Jadi dengan kolaborasi dua kelebihan ini, kami harapkan dapat menciptakan perusahaan developer terkemuka,” kata Iswara Darmayana, Board of Management Merdeka Ronov Indonesia.
 
Back
Top