askom
New member
Ulang tahun ke-150 Piala FA jadi ajang Josep Guardiola "memperkenalkan" diri ke publik Inggris. Dia memberi ucapan selamat kepada asosiasi sepak bola Inggris itu sekaligus mengutarakan ambisinya melatih klub Premier League.
"Selamat kepada FA, 150 tahun jelas waktu yang lama. FA tak bisa dipisahkan dari perkembangan permainan sepak bola," ungkap mantan pelatih Barcelona itu.
Pada kesempatan tersebut, Guardiola pun menerangkan ambisinya soal melatih klub Inggris. Premier League merupakan salah satu liga yang diidamkannya sejak masih aktif bermain.
"Saat masih bermain, saya tak bisa mewujudkan mimpi untuk bermain di Inggris. Tapi, saya berharap mendapatkan tantangan menjadi pelatih atau manajer di sini," ungkapnya lagi.
Guardiola mengaku ingin merasakan atmosfer sepak bola Inggris yang unik. Tidak hanya dari suporter dan gaya bermain. Pun perilaku media Inggris yang dikenal kritis.
"Saya masih muda, 41 tahun. Jadi, saya berharap akan mendapatkan kesempatan melatih di Inggris. Saya selalu melihat sepak bola Inggris sangat menarik. Dukungan dari publik tuan rumah luar biasa," lanjutnya.
Pembeda antara Inggris dan liga lain, terutama Italia dan Amerika Selatan memang terletak pada dukungan penonton. Menurut Guardiola, suporter selalu mendukung apa pun yang terjadi di tim
Info Bola
