spirit
Mod
Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meletus lagi sekitar pukul 11.55 Wita, Selasa, 1 Mei 2012.
Tinggi asap yang berwarna hitam dan tebal dari gunung berapi itu mencapai 2.500 meter.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan letusan hari ini lebih besar dari pada letusan pada 25 April.
Sebelumnya, terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan meningkatnya kegempaan vulkanik dangkal dan vulkanik, yakni dengan 2 sampai 3 kali gempa dalam 2 menit, antara gempa diikuti tremor vulkanik.
"Masyarakat direkomendasi agar tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan," ujarnya hari ini.
Kepala BNPB Syamsul Maarif menerima laporan dari Kepala PVMBG Badan Geologi tentang meletusnya Gunung Lokon pada pukul 11.10 WIB dan diinstruksikan beberapa upaya penanggulangan bencana.
Instruksi kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut di antaranya untuk menyiapkan tempat pengungsian yang dapat digunakan jika sewaktu-waktu masyarakat harus mengungsi.
Hingga saat ini, rekomendasi dari PVMBG Badan Geologi adalah masyarakat belum perlu mengungsi.
"Namun, lokasi pengungsian tetap harus dipastikan jumlahnya, daya tampungnya, dan ketersediaan makanan, logistik, serta peralatannya pada tempat yang aman," jelasnya.
Selain itu, untuk wilayah yang akan ditinggalkan masyarakat jika mengungsi perlu dijaga oleh satuan setempat, seperti TNI/Polri dan tokoh pemuda setempat yang memiliki mobilitas tinggi untuk menghindari pencurian.
bisnis.com