Administrator
Administrator
Perburuan Orang tua murid mencari sekolah favorit dimanfaatkan sebagai peluang usaha tahunan yang menggiurkan oleh guru2 di sejumlah sekolahan di Kota. Fenomena ini sulit diingkari dan dientaskan, karena nampaknya dari kedua fihak (orangtua murid dan guru) sudah pusing mempersoalkan hal sosial yang sudah terlanjur dimaklumi tersebut.
Sebagaimana yang dirangkum Abah dari perbincangan ibu2 di warung yang tengah asyik ngobrolin anaknya yang mau disekolahkan di sekolah favorit.
Para ibu tersebut memperbincangkan kemanakah hendaknya anak2 mereka disekolahkan, baik ke tingkat SMP maupun SMA. Mereka membicarakan harga bangku yang ditawarkan oleh oknum guru pada sekolah favorit yang mereka tuju.
"Setiap akan ada PSB (Penerimaan Siswa Baru), saya yakin pasti akan ada praktek jual bangku..." Kata salah seorang ibu menyampaikan keluhannya.
Menurut Abba Taher Lamatopa, Direktur Pandu Pendidikan Indonesia telah mengimbau sekolah agar tidak melakukan praktek jual bangku. Sebab dikhawatirkan orang mampu yang mendapat nilai jeblok akan dapat melanjut sekolah, "sedangkan yang tidak mampu tapi memiliki nilai bagus tidak dapat kan kasihan yang engga mampu jadinya" tuturnya.
Sebagaimana yang dirangkum Abah dari perbincangan ibu2 di warung yang tengah asyik ngobrolin anaknya yang mau disekolahkan di sekolah favorit.
Para ibu tersebut memperbincangkan kemanakah hendaknya anak2 mereka disekolahkan, baik ke tingkat SMP maupun SMA. Mereka membicarakan harga bangku yang ditawarkan oleh oknum guru pada sekolah favorit yang mereka tuju.
"Setiap akan ada PSB (Penerimaan Siswa Baru), saya yakin pasti akan ada praktek jual bangku..." Kata salah seorang ibu menyampaikan keluhannya.
Menurut Abba Taher Lamatopa, Direktur Pandu Pendidikan Indonesia telah mengimbau sekolah agar tidak melakukan praktek jual bangku. Sebab dikhawatirkan orang mampu yang mendapat nilai jeblok akan dapat melanjut sekolah, "sedangkan yang tidak mampu tapi memiliki nilai bagus tidak dapat kan kasihan yang engga mampu jadinya" tuturnya.