Habis defaul Bios?
- Thread starter bert
- Start date
venantius
New member
Bls: Habis defaul Bios?
Default BIOS itu gak optimal, ya disetting lagi lah di bagian yg berhubungan dengan setting HDD, btw BIOS nya pake AMI ato Award (Phoenix) ?
Biasanya kalo Award ato Phoenix, setting HDD di bagian "Standard CMOS Setup" untuk mode standard IDE ato SATA, dan untuk mode native SATA (AHCI ato RAID) biasanya ada di bagian "Integrated Peripheral"
Untuk BIOS AMI biasanya sama cuman tulisan menu nya aja yg sering berbeda.
Kalo bahas masalah komputer mendingan di sini, "dokter"nya lebih banyak dan lebih advance.
cmiiw
Default BIOS itu gak optimal, ya disetting lagi lah di bagian yg berhubungan dengan setting HDD, btw BIOS nya pake AMI ato Award (Phoenix) ?
Biasanya kalo Award ato Phoenix, setting HDD di bagian "Standard CMOS Setup" untuk mode standard IDE ato SATA, dan untuk mode native SATA (AHCI ato RAID) biasanya ada di bagian "Integrated Peripheral"
Untuk BIOS AMI biasanya sama cuman tulisan menu nya aja yg sering berbeda.
Kalo bahas masalah komputer mendingan di sini, "dokter"nya lebih banyak dan lebih advance.
cmiiw
Bayu_erfastianto
New member
Bls: Habis defaul Bios?
disetting bos.. 1st bootnya dari mana.. hardisk yang di instal osnya yang mana..
disetting bos.. 1st bootnya dari mana.. hardisk yang di instal osnya yang mana..
PerFect_29
New member
Bls: Habis defaul Bios?
bisa dijelasin lebih detail mas,,??? klhtannya pertanyaannya msh blm jelas,..:finger:
bisa dijelasin lebih detail mas,,??? klhtannya pertanyaannya msh blm jelas,..:finger:
venantius
New member
Bls: Habis defaul Bios?
kita tidak bisa langsung mensetting first boot-nya kalau controller hardisknya belum diinisialisai, kecuali untuk harddisk IDE atau ATA itu biasanya hanya tinggal mensetting di "Standar CMOS Setup" saja
cmiiw
===========================================================
Di "Standar CMOS Setup" biasanya ada tampilan seperti ini
> IDE Chanel 1 Master ---nama harddisknya mucul disini---
> IDE Chanel 2 Master ---nama harddisknya mucul disini---
> SATA Channel 3 Master
> SATA Channel 4 Master
........dst
kita bisa mengkonfigurasinya disitu. Baru setelah itu disetting first boot-nya pada menu Boot Priority.
Tapi ini tidak berlaku jika default setting untuk SATA Controllernya dalam mode Native (ahci atau raid), harddisk tidak akan dikenali atau terdeteksi pada menu bios diatas. Begitu juga dengan Windowsnya (Windows XP) yg tidak bisa boot.
Jika kasusnya seperti ini ada dua beberapa cara agar hdd dikenali OS :
1. Setting SATA Controler dalam mode "standard SATA" (IDE Emulation), kelemahannya fitur-fitur pada HDD SATA tidak berfungsi. Sehingga dikenali sebagai hardisk IDE biasa.
2. Modding Installer CD Windows XP, dengan menambahkan driver yg sesuai.
3. Menginstall OS selain XP , misal Windows Vista atau Ubuntu yg mendukung Native SATA
Jika dengan cara - cara tdb HDD masih belum dikenali ada kemungkinan HDD rusak.
cmiiw lagi.
kita tidak bisa langsung mensetting first boot-nya kalau controller hardisknya belum diinisialisai, kecuali untuk harddisk IDE atau ATA itu biasanya hanya tinggal mensetting di "Standar CMOS Setup" saja
cmiiw
===========================================================
Di "Standar CMOS Setup" biasanya ada tampilan seperti ini
Date bla bla bla..
Time bla... bla...
> IDE Chanel 1 Master ---nama harddisknya mucul disini---
> IDE Chanel 2 Master ---nama harddisknya mucul disini---
> SATA Channel 3 Master
> SATA Channel 4 Master
........dst
kita bisa mengkonfigurasinya disitu. Baru setelah itu disetting first boot-nya pada menu Boot Priority.
Tapi ini tidak berlaku jika default setting untuk SATA Controllernya dalam mode Native (ahci atau raid), harddisk tidak akan dikenali atau terdeteksi pada menu bios diatas. Begitu juga dengan Windowsnya (Windows XP) yg tidak bisa boot.
Jika kasusnya seperti ini ada dua beberapa cara agar hdd dikenali OS :
1. Setting SATA Controler dalam mode "standard SATA" (IDE Emulation), kelemahannya fitur-fitur pada HDD SATA tidak berfungsi. Sehingga dikenali sebagai hardisk IDE biasa.
2. Modding Installer CD Windows XP, dengan menambahkan driver yg sesuai.
3. Menginstall OS selain XP , misal Windows Vista atau Ubuntu yg mendukung Native SATA
Jika dengan cara - cara tdb HDD masih belum dikenali ada kemungkinan HDD rusak.
cmiiw lagi.