Hal Berdoa ?

sipanggaron

New member
Sodara2ku :)
ini cuma uneg2 aja, tanpa tendensi pada pihak manapun.

Saya terkadang jadi bingung melihat cara berdoa yang bermacam-macam.
setidaknya beberapa yang pernah saya lihat :
1. Berdoa tanpa suara. tanpa gerakan tubuh yang terlalu mencolok.
(isi doanya, benar2 cuma yang berdoa dan Tuhan aja yang tau :D )
2. Berdoa bersama dan suara yg terdengar, cuma dari yang memimpin doa.
3. Berdoa dengan suara yang keras & dengan gerakan tubuh yang mencolok, ontohnya menengadahkan tangan.
(isi doa bisa didengar oleh orang2 disekelilingnya)
4. Berdoa bersama dan hampir semua yang berada saat itu, sama2 bersuara.
5. ...................

terkadang terbersit di hati saya, yang benar itu yang cara seperti apa?
saya pribadi, tetap memahami dan melakukan sebagaimana yang tertulis di Matius 6 : 6-15.

Sebelumnya, saya jelaskan dulu, saya benar-benar tidak memiliki latar belakang pendidikan theology, ini hanya pemahaman pribadi saya :
================
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
=================
saya memahami ayat ini, bahwa sebaiknya ada "komunikasi" pribadi dan tertutup antara kita dan Tuhan. tidak boleh ada yg dengar :D
Begitu juga yang diteladani dalam cerita-cerita Alkitab yang pernah saya baca, misalnya saat Musa berdoa, dia pergi menyendiri.
begitu juga yang dilakukan Yesus setiap akan berdoa.




So, mohon sharing dari sodara2 seimanku semuanya :)

JBU
 
Kalo kata aku..
Berdoa kn artinya komunikasi sm Tuhan,jd itu bs dlm bntuk dan cara apapun t'gntung kebutuhan..klo mank doa ny gmw d dngr org lain y dlm hati j..klo doa bwt bersama kn mank biasany ad yg mimpin,atw kyk doa umat d grja2 j gt..
 
kalo menurut aq gini
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
itu mengajarkan supaya kalo kita berdoa itu bukan untuk dipamerkan supaya kita terliha Rohaninya tinggi...
tapi kita diminta alasan untuk berdoa benar2 adalah karena yesus, bukan untuk mendapat pandangan baik dari sesama manusia...
maap kalo salah
 
Sodara2ku :)
ini cuma uneg2 aja, tanpa tendensi pada pihak manapun.

Saya terkadang jadi bingung melihat cara berdoa yang bermacam-macam.
setidaknya beberapa yang pernah saya lihat :
1. Berdoa tanpa suara. tanpa gerakan tubuh yang terlalu mencolok.
(isi doanya, benar2 cuma yang berdoa dan Tuhan aja yang tau :D )
2. Berdoa bersama dan suara yg terdengar, cuma dari yang memimpin doa.
3. Berdoa dengan suara yang keras & dengan gerakan tubuh yang mencolok, ontohnya menengadahkan tangan.
(isi doa bisa didengar oleh orang2 disekelilingnya)
4. Berdoa bersama dan hampir semua yang berada saat itu, sama2 bersuara.
5. ...................

terkadang terbersit di hati saya, yang benar itu yang cara seperti apa?
saya pribadi, tetap memahami dan melakukan sebagaimana yang tertulis di Matius 6 : 6-15.

Sebelumnya, saya jelaskan dulu, saya benar-benar tidak memiliki latar belakang pendidikan theology, ini hanya pemahaman pribadi saya :
================
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
=================
saya memahami ayat ini, bahwa sebaiknya ada "komunikasi" pribadi dan tertutup antara kita dan Tuhan. tidak boleh ada yg dengar :D
Begitu juga yang diteladani dalam cerita-cerita Alkitab yang pernah saya baca, misalnya saat Musa berdoa, dia pergi menyendiri.
begitu juga yang dilakukan Yesus setiap akan berdoa.




So, mohon sharing dari sodara2 seimanku semuanya :)

JBU

Dear Bro Sipanggaron..
Doa merupakan elemen terpenting bagi umat kristen, karena DOA merupakan NAFAS hidup orang percaya sementara FIRMAN TUHAN, adalah Makanan rohani yang memberikan pertumbuhan rohani agar semakin dewasa, sementara PUJIAN & PENYEMBAHAN laksana air yang memberikan kesegaran bagi jiwa..! Tanpa bernafas, makan dan air, semua mahluk hidup akan mati, demikian juga dengan kehidupan rohani orang kristen, oleh karena itu DOA merupakan ELEMEN yang penting bagi setiap orang kristen sehingga banyak variasi yang dalam mengaktualisasikan DOA tergantung situasi dan kondisi saat berhubungan dengan Allah, dan apa yang bro paparkan benar semuanya, tergantung kondisi - kondisi sbb. :

  1. Doa di dalam hati tanpa bersuara hal ini merupakan doa dalam hubungan setiap orang pribadi per pribadi dengan Allah kita, dan ini merupakan salah satu implementasi Matius 6:6 yang bro kutip..! kenapa harus berdoa di dalam hati atau berkomunikasi dengan Allah di dalam hati ? cukup panjang kalau ingin dijelaskan, tetapi salah satu tujuan utamanya adalah ketika seorang kristen berdoa atau berkomunikasi dengan Allah dalam menyatakan permohonan, komitmen, pengucapan syukur dan semua pergulatan hidup, apabila di ucapkan dengan bersuara maka iblis yang mendengarkan semua doa tersebut, dapat kemudian melakukan hal-hal tertentu untuk mencobai kita melalui pikiran-pikiran kita dan hal-hal lain ! Ada beberapa buku yang bagus untuk pembahasan doa yang seperti ini, yaitu buku dari Rebecca Brown : Bebas dari Cengkeraman Setan, Menjadi Bejana Kemuliaan Allah dan Peperangan Rohani di Akhir Zaman.
  2. Berdoa dengan bersuara hanya dari pemimpin yang terdengar adalah seperti yang kita sering temui ketika melakukan ibadah kebaktian di gereja, dan ini merupakan adaptasi dari doa-doa yang dilakukan Imam-Iman di bait suci dari orang-orang Yahudi, kitab-kitab perjanjian lama banyak menceritakan hal ini, contohnya yang ekstrim ketika Elia bertanding dengan nabi nabi baal
  3. Berdoa dengan suara yang keras & dengan gerakan tubuh yang mencolok, ontohnya menengadahkan tangan, adalah doa yang dinaikkan dalam kondisi pengucapan syukur kepada Allah dan biasanya disertai dengan puji-pujian, sehingga ketika memuji maka hampir semua bagian tubuh bergerak, terutama tangan, contoh paling jelas adalah ketika Daud memindahkan tabut perjanjian dari rumah Obed-Edom ke yerusalem, dimana di dalamnya ada doa dan puji-pujian...
  4. Berdoa bersama dan hampir semua yang berada saat itu, sama2 bersuara, doa yang seperti ini kalau kita menyelidiki alkitab, dalam perjanjian lama bisa dilihat bagaimana rakyat dan raja dari kota niniwe dalam kitab Yunus yang bertobat berseru dengan keras dalam doa pertobatan, sementara dalam kitab perjanjian baru bisa dilihat dalam kitab kisah para rasul tentang bagaimana cara hidup jemaat yang pertama, dimana mereka menaikkan doa bersama-sama ..
Semoga penjelasan diatas bisa memberikan pencerahan..Salam Dalam Kasih Kristus.. !
 
Dear Bro Sipanggaron..
Doa merupakan elemen terpenting bagi umat kristen, karena DOA merupakan NAFAS hidup orang percaya sementara FIRMAN TUHAN, adalah Makanan rohani yang memberikan pertumbuhan rohani agar semakin dewasa, sementara PUJIAN & PENYEMBAHAN laksana air yang memberikan kesegaran bagi jiwa..! Tanpa bernafas, makan dan air, semua mahluk hidup akan mati, demikian juga dengan kehidupan rohani orang kristen, oleh karena itu DOA merupakan ELEMEN yang penting bagi setiap orang kristen sehingga banyak variasi yang dalam mengaktualisasikan DOA tergantung situasi dan kondisi saat berhubungan dengan Allah, dan apa yang bro paparkan benar semuanya, tergantung kondisi - kondisi sbb. :

  1. Doa di dalam hati tanpa bersuara hal ini merupakan doa dalam hubungan setiap orang pribadi per pribadi dengan Allah kita, dan ini merupakan salah satu implementasi Matius 6:6 yang bro kutip..! kenapa harus berdoa di dalam hati atau berkomunikasi dengan Allah di dalam hati ? cukup panjang kalau ingin dijelaskan, tetapi salah satu tujuan utamanya adalah ketika seorang kristen berdoa atau berkomunikasi dengan Allah dalam menyatakan permohonan, komitmen, pengucapan syukur dan semua pergulatan hidup, apabila di ucapkan dengan bersuara maka iblis yang mendengarkan semua doa tersebut, dapat kemudian melakukan hal-hal tertentu untuk mencobai kita melalui pikiran-pikiran kita dan hal-hal lain ! Ada beberapa buku yang bagus untuk pembahasan doa yang seperti ini, yaitu buku dari Rebecca Brown : Bebas dari Cengkeraman Setan, Menjadi Bejana Kemuliaan Allah dan Peperangan Rohani di Akhir Zaman.
  2. Berdoa dengan bersuara hanya dari pemimpin yang terdengar adalah seperti yang kita sering temui ketika melakukan ibadah kebaktian di gereja, dan ini merupakan adaptasi dari doa-doa yang dilakukan Imam-Iman di bait suci dari orang-orang Yahudi, kitab-kitab perjanjian lama banyak menceritakan hal ini, contohnya yang ekstrim ketika Elia bertanding dengan nabi nabi baal
  3. Berdoa dengan suara yang keras & dengan gerakan tubuh yang mencolok, ontohnya menengadahkan tangan, adalah doa yang dinaikkan dalam kondisi pengucapan syukur kepada Allah dan biasanya disertai dengan puji-pujian, sehingga ketika memuji maka hampir semua bagian tubuh bergerak, terutama tangan, contoh paling jelas adalah ketika Daud memindahkan tabut perjanjian dari rumah Obed-Edom ke yerusalem, dimana di dalamnya ada doa dan puji-pujian...
  4. Berdoa bersama dan hampir semua yang berada saat itu, sama2 bersuara, doa yang seperti ini kalau kita menyelidiki alkitab, dalam perjanjian lama bisa dilihat bagaimana rakyat dan raja dari kota niniwe dalam kitab Yunus yang bertobat berseru dengan keras dalam doa pertobatan, sementara dalam kitab perjanjian baru bisa dilihat dalam kitab kisah para rasul tentang bagaimana cara hidup jemaat yang pertama, dimana mereka menaikkan doa bersama-sama ..
Semoga penjelasan diatas bisa memberikan pencerahan..Salam Dalam Kasih Kristus.. !

makasih den buat penjelannya
sangat membantu saya
 
Sodara2ku :)
ini cuma uneg2 aja, tanpa tendensi pada pihak manapun.

Saya terkadang jadi bingung melihat cara berdoa yang bermacam-macam.
setidaknya beberapa yang pernah saya lihat :
1. Berdoa tanpa suara. tanpa gerakan tubuh yang terlalu mencolok.
(isi doanya, benar2 cuma yang berdoa dan Tuhan aja yang tau :D )
2. Berdoa bersama dan suara yg terdengar, cuma dari yang memimpin doa.
3. Berdoa dengan suara yang keras & dengan gerakan tubuh yang mencolok, ontohnya menengadahkan tangan.
(isi doa bisa didengar oleh orang2 disekelilingnya)
4. Berdoa bersama dan hampir semua yang berada saat itu, sama2 bersuara.
5. ...................

terkadang terbersit di hati saya, yang benar itu yang cara seperti apa?

saya pribadi, tetap memahami dan melakukan sebagaimana yang tertulis di Matius 6 : 6-15.

Sebelumnya, saya jelaskan dulu, saya benar-benar tidak memiliki latar belakang pendidikan theology, ini hanya pemahaman pribadi saya :
================
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
=================
saya memahami ayat ini, bahwa sebaiknya ada "komunikasi" pribadi dan tertutup antara kita dan Tuhan. tidak boleh ada yg dengar :D
Begitu juga yang diteladani dalam cerita-cerita Alkitab yang pernah saya baca, misalnya saat Musa berdoa, dia pergi menyendiri.
begitu juga yang dilakukan Yesus setiap akan berdoa.




So, mohon sharing dari sodara2 seimanku semuanya :)

JBU

kalau dilihat dari contoh2 yang diberikan yang dipertanyakan sepertinya kok banyak ke sikap secara jasmaninya yah... :)

doa selain adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah, itu juga cara kita menyembah-Nya.

bagaimana caranya menyembah yang benar ?

Yohanes 4:23-24
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."


jadi bukan cuma sikap jasmani dan apakah harus bersuara atw tidak.

saat berdoa, hal2 yang penting yang seharusnya ada diantaranya :

- merendahan diri dihadapan Tuhan (2 Tawarikh 7:14, juga lihat perumpamaan di Lukas 18:9-14)
- mendahulukan kehendak Allah daripada memaksakan keinginan kita (Mat 6:10, 1 Yoh 5:14, Yak 4:3)
- dan yang tidak kalah penting adalah :
Markus 11:25
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."


jadi menurut saya, dalam doa bukan hanya sikap kita secara jasmani yang harus kita perhatikan, tapi yang lebih penting adalah sikap hati kita.

Gbu...
 
Back
Top