Hamzah Minta Suryadharma Memilih 1

pratama_adi2001

New member
Arief Tolak Rangkap Jabatan, Ogah Jadi Menteri
JAKARTA - Rangkap jabatan menjadi tema hangat di muktamar PPP. Mayoritas muktamirin berharap ketua umum parpol tidak merangkap menjadi menteri karena akan terkesan sebagai "bawahan" presiden.

Apalagi, Wapres Jusuf Kalla menjabat ketua umum Partai Golkar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pendiri dan ketua dewan pembina Partai Demokrat.

Atas dasar itulah, kandidat Ketua Umum PPP Arief Mudatsir Mandan menolak menjadi menteri. "Jatah ketua umum itu presiden atau wakil presiden, bukan menteri," ujar Arief kepada pers di arena Muktamar VI PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, kemarin.

Kalau ketua umum partai merangkap menteri, lanjut kandidat doktor sosiologi UI itu, partai akan menjadi subordinat pemerintah dan gampang disuruh-suruh atau diperintah pihak lain. "Masak ketua umum partai diperintah-perintah. Makanya, saya menolak jadi menteri. Kalau dipercaya peserta muktamar, saya pilih jadi ketua umum partai daripada menteri. Itu konsentrasi dan komitmen saya sejak awal," tegas Arief.
 
Back
Top