jozz78
New member
SIAPA tak kenal Soekarno. Presiden pertama Republik Indonesia, seorang proklamator, yang menjadi ikon kemerdekaan negeri ini.
Sosok teladan dan bapak bangsa, yang sarat dengan kontroversi itu coba dihadirkan oleh sutradara Hanung Bramantyo dalam sebuah bio-pic atau film biografi.
Direncanakan, film ini akan dibagi dalam dua seri. Seri pertama, "Soekarno: Indonesia Merdeka!", akan memuat kehidupan Soekarno semasa muda, hingga saat dia membacakan naskah proklamasi.
Sementara, sekuelnya yang berjudul "Soekarno: Hari-hari Terakhir", akan diisi cerita tentang penghujung hidup sang proklamator yang tragis dan penuh misteri.
"Sudah lama saya mencita-citakan film ini. Kalau dulu ada film tentang Bung Karno pasti saya orang yang nonton pertama kali. Tapi sampai saya kuliah di IKJ, tidak ada satupun film tentang Bung Karno. Padahal negeri ini bisa ada, salah satunya, karena beliau," Hanung mengucapkan kata sambutan, dalam acara syukuran film Soekarno, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasaa (18/12).
Beberapa film lawas pernah memuat sosok Soekarno. Namun, menurut Hanung, belum ada yang betul-betul memotretnya secara utuh.
Di balik keganasannya saat berpidato, Soekarno memiliki sisi lain dalam kehidupannya. Dari literatur, serta cerita yang didapatnya dari berbagai sumber, Hanung mengetahui bahwa Soekarno juga mengalami gejolak layaknya laki-laki muda pada masanya.
"Saat saya nonton 'G30S-PKI', saya lihat sosok Bung Karno. Tapi bukan itu yang saya inginkan. Saya mau lihat Bung Karno sebagai laki-laki, manusia, anak muda, yang begitu cinta pada rakyatnya," tutur Hanung.
"Mungkin dia ganteng, mungkin dia playboy, mungkin dia sensitif. Kita semua tahu Bung Karno sebagai presiden. Tapi sebagai manusia, Bung Karno juga pernah merasa kesepian, merasa sendirian," lanjutnya.
http://www.iyaa.com/hiburan/umum/2393597_2146.html