imnanay
New member
Harakiri (Jepang: hara perut; kid memotong)
Suatu bentuk bunuh diri yang seremonial di Jepang (di sana lebih disukai istilah seppuku, walaupun artinya sebenarnya sama saja); dikenal sejak abad ke-12 dan masih sering dilakukan hingga abad ke-20. Dilakukan dengan menyobek perut dengan sebilah pedang pendek (Jepang: wakizasyi), dengan potongan melintang dari kiri ke kanan kemudian ke atas. Harakiri dulu merupakan suatu kehormatan bagi * samurai yang dijatuhi hukuman mati.
Dalam perkembangan selanjutnya, harakiri dilakukan oleh seorang satria yang ingin menyatakan setia sehidup-semati dengan atasannya yang gugur; dilakukan pula sebagai pernyataan sikap menentang ketidakadilan, untuk membela harga diri atau menghindarkan diri dari tawanan musuh. Tindakan bunuh diri ini sering dilakukan di hadapan para saksi. Di masa Perang Dunia II yang lalu sistem harakiri masih banyak dijalankan, namun dewasa ini sudah hampir tidak pernah dilakukan lagi.
Suatu bentuk bunuh diri yang seremonial di Jepang (di sana lebih disukai istilah seppuku, walaupun artinya sebenarnya sama saja); dikenal sejak abad ke-12 dan masih sering dilakukan hingga abad ke-20. Dilakukan dengan menyobek perut dengan sebilah pedang pendek (Jepang: wakizasyi), dengan potongan melintang dari kiri ke kanan kemudian ke atas. Harakiri dulu merupakan suatu kehormatan bagi * samurai yang dijatuhi hukuman mati.
Dalam perkembangan selanjutnya, harakiri dilakukan oleh seorang satria yang ingin menyatakan setia sehidup-semati dengan atasannya yang gugur; dilakukan pula sebagai pernyataan sikap menentang ketidakadilan, untuk membela harga diri atau menghindarkan diri dari tawanan musuh. Tindakan bunuh diri ini sering dilakukan di hadapan para saksi. Di masa Perang Dunia II yang lalu sistem harakiri masih banyak dijalankan, namun dewasa ini sudah hampir tidak pernah dilakukan lagi.