adidananto
New member
Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo pagi ini harga karet berjangka bergerak retreat (24/4). Harga karet Tocom melemah akibat aksi jual teknikal yang dilakukan para pelaku pasar. Selama tiga sesi berturut-turut sebelum hari ini harga komoditas tersebut telah mengalami penutupan di zona hijau.
Kenaikan mantap harga karet Tocom di pertengahan minggu ini telah membawa harga komoditas tersebut kembali menembus level 200 yen per kilogram. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung, terutama hari ini menjelang libur akhir pekan.
Hari ini nilai tukar yen Jepang juga tampak mengalami peningkatan terhadap dollar AS. Yen kembali ke level 119 per dollar setelah sempat melempem ke posisi 120 per dollar pada perdagangan Kamis kemarin. Penguatan yen hari ini membuat harga karet yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya juga turun.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak September mengalami pelemahan signifikan pagi ini. Harga karet alami dibuka pada posisi 206,3 yen per kilogram, turun sebesar 0,5 yen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Kamis sore. Saat ini harga karet makin terbenam di posisi 206,0 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk ditutup di teritori negatif. Menguatnya yen membuat tekanan terhadap harga komoditas tersebut. Meskipun harga minyak mentah kembali terangkat harga karet tampaknya akan lebih didominasi oleh aksi ambil untung.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 210,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 213,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 204,00 yen dan 202,00 yen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/24/harga-karet-tocom-bergerak-turun-akibat-aksi-ambil-untung/