adidananto
New member
Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo hari Senin pagi ini harga karet berjangka terpantau mengalami penurunan tipis untuk kontrak paling aktif (20/4). Harga karet alami di Tocom bergerak melemah setelah akhir minggu lalu harga minyak mentah mengalami penutupan di teritori negatif.
Harga karet berjangka di bursa Tocom mengalami pergerakan yang beriringan dengan pergerakan harga minyak mentah. Melemahnya harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah menjadi berkurang. Dampaknya permintaan terhadap karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Sementara itu hari ini dampak kenaikan yen juga masih memberatkan pergerakan harga karet Tocom. Yen menguat terhadap rival utamanya, terutama dollar AS. Kenaikan yen mengakibatkan harga karet yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya turun.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak September hari ini tampak dibuka pada posisi merah. Harga karet alami untuk kontrak September tersebut dibuka melemah sebesar 0,1 yen atau setara dengan 0,04 persen dan berada di posisi 198,5 yen per kilogram. Saat ini harga makin anjlok dan sudah mencapai posisi 198,3 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan penurunan. Dorongan sentimen negatif berupa kenaikan yen dan pelemahan harga minyak mentah berpotensi menekan harga komoditas tersebut.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 200,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 203,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 195,00 yen dan 192,00 yen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/20/harga-karet-tocom-melemah-sedikit-didorong-kenaikan-yen/