Adamsuhada
New member
Manajer Chelsea Jose Mourinho menegaskan kesetiaannya di Stamford Bridge. Tapi ada "harga" yang harus dibayar pihak klub untuk membuatnya terus kerasan.
Masa depan Mourinho di The Blues sempat jadi tanda tanya setelah memanasnya hubungan manajer asal Portugal itu dengan pemilik klub, Roman Abramovich. Dipicu oleh keberadaan Andriy Shevchenko, hubungan manajer-pemilik itu diberitakan meruncing dan jadi sasaran spekulasi media.
Terkait dengan hal itu, kebijakan klub dalam membeli dan menjual pemain juga membuat Mourinho dikabarkan semakin tidak betah. Walau royal menggelontorkan uang, ada beberapa kasus yang membuat dia tidak sreg. Isu kepindahan manajer yang meraih gelar juara Piala Champions saat menangani FC Porto itupun berhembus semakin kuat.
Namun kini Mourinho menegaskan bahwa dirinya masih "berdarah biru". Asal pihak klub memberikan dukungan penuh dan rasa hormat, dia akan terus menangani John Terry dkk.
"Memberi dukungan bukan hanya soal memberikan uang untuk belanja pemain. Uang adalah bentuk dukungan terakhir. Dukunglah saya, artinya mendukung pemain tim juga karena kami bersama sejak hari pertama," tukas dia dilansir AFP, Jumat (19/1/2007).
Sebelumnya Chief Executive Chelsea, Peter Kenyon, telah menyatakan bahwa klub sepenuhnya mendukung Mourinho. Kenyon menambahkan bahwa dirinya memiliki kepercayaan tinggi pada Mourinho untuk terus menangani Chelsea sampai akhir kontraknya di tahun 2010.
Menanggapi ucapan Kenyon tersebut, Mourinho mengaku senang mendengarnya. Jika bentuk dukungan pihak klub sesuai dengan dukungan yang diinginkannya, dia pun tidak akan pergi kemana-mana.
"Penting bagi seorang manajer untuk tahu dan merasakan bahwa klub butuh dirinya, menyukai serta mendukung penuh," imbuh dia.
Selain itu dia juga mengaku senang menghirup udara London. Tinggal dan bekerja di kota yang disenanginya adalah salah satu faktor penting dalam melatih sebuah tim.
"Keluarga saya senang di sini. Anak-anak saya juga betah, tentu tidak baik kalau sebentar-sebentar mereka harus pindah ke lingkungan baru," pungkas Mourinho.
Masa depan Mourinho di The Blues sempat jadi tanda tanya setelah memanasnya hubungan manajer asal Portugal itu dengan pemilik klub, Roman Abramovich. Dipicu oleh keberadaan Andriy Shevchenko, hubungan manajer-pemilik itu diberitakan meruncing dan jadi sasaran spekulasi media.
Terkait dengan hal itu, kebijakan klub dalam membeli dan menjual pemain juga membuat Mourinho dikabarkan semakin tidak betah. Walau royal menggelontorkan uang, ada beberapa kasus yang membuat dia tidak sreg. Isu kepindahan manajer yang meraih gelar juara Piala Champions saat menangani FC Porto itupun berhembus semakin kuat.
Namun kini Mourinho menegaskan bahwa dirinya masih "berdarah biru". Asal pihak klub memberikan dukungan penuh dan rasa hormat, dia akan terus menangani John Terry dkk.
"Memberi dukungan bukan hanya soal memberikan uang untuk belanja pemain. Uang adalah bentuk dukungan terakhir. Dukunglah saya, artinya mendukung pemain tim juga karena kami bersama sejak hari pertama," tukas dia dilansir AFP, Jumat (19/1/2007).
Sebelumnya Chief Executive Chelsea, Peter Kenyon, telah menyatakan bahwa klub sepenuhnya mendukung Mourinho. Kenyon menambahkan bahwa dirinya memiliki kepercayaan tinggi pada Mourinho untuk terus menangani Chelsea sampai akhir kontraknya di tahun 2010.
Menanggapi ucapan Kenyon tersebut, Mourinho mengaku senang mendengarnya. Jika bentuk dukungan pihak klub sesuai dengan dukungan yang diinginkannya, dia pun tidak akan pergi kemana-mana.
"Penting bagi seorang manajer untuk tahu dan merasakan bahwa klub butuh dirinya, menyukai serta mendukung penuh," imbuh dia.
Selain itu dia juga mengaku senang menghirup udara London. Tinggal dan bekerja di kota yang disenanginya adalah salah satu faktor penting dalam melatih sebuah tim.
"Keluarga saya senang di sini. Anak-anak saya juga betah, tentu tidak baik kalau sebentar-sebentar mereka harus pindah ke lingkungan baru," pungkas Mourinho.