adidananto
New member
Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York terpantau mengalami lonjakan tajam pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari lalu (11/5). Harga kopi melejit kencang dan mencapai posisi paling tinggi dalam satu minggu belakangan didukung oleh aksi bargain hunting dan short covering yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Rebound teknikal masih menjadi kisah utama di pasar kopi arabika berjangka.
Harga kopi arabika sudah mengalami pola bearish yang kuat hingga mencapai posisi paling rendah pada perdagangan hari Rabu pekan lalu. Harga kopi pada perdagangan Kamis dan Jumat malam bergerak menguat didukung oleh rebound teknikal yang wajar.
Akan tetapi kabar bahwa pasokan kopi arabika dari Brazil meningkat tampaknya masih menjadi dorongan pelemahan yang kuat di pasar. Para petani meningkatkan pasokan kopi arabika berjangka di tengah melemahnya nilai tukar real Brazil.
Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga kopi arabika tampak alami kenaikan tajam. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif ditutup melejit sebesar 2,95 sen atau setara dengan 2,24 persen pada posisi 1,3465 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi mengalami penurunan. Untuk jangka pendek, menengah dan panjang indikator teknikal masih menunjukkan bearish kuat.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,2915 dollar dan 1,2500 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada 1,3605 dollar dan 1,3945 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/11/harga-kopi-arabika-melejit-ke-1-pekan-tertinggi/