Harga Kopi ICE Terangkat Pelemahan Dollar AS

adidananto

New member
Coffee_bean-700x357.jpg



Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York dan kopi robustas di bursa London mengalami peningkatan pada akhir perdagangan Rabu dini hari tadi (29/4). Harga kopi berakhir naik meskipun indikator teknikal masih mengisyaratkan kondisi bearish. Rebound teknikal menjadi penyebab kenaikan harga Rabu dini hari tadi.

Para investor kembali melakukan pembelian seiring dengan pelemahan nilai tukar dollar AS. Dollar di perdagangan malam tadi melemah akibat rilis data keyakinan konsumen bulan April yang meleset dari ekspektasi.

Pelemahan nilai tukar dollar membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan terhadap komoditas tersebut mengalami kenaikan.

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari harga kopi arabika tampak naik dengan cukup signifikan. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif ditutup turun sebesar 1,50 sen atau setara dengan 1,09 persen pada posisi 1,3855 dollar per pon.

Harga kopi robusta berjangka di bursa Liffe London juga terpantau ditutup dengan membukukan kenaikan. Harga untuk kontrak Juli ditutup meningkat sebesar 12 dollar yaitu di 1.772 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi mengalami penurunan. Untuk jangka pendek, menengah dan panjang indikator teknikal masih menunjukkan bearish.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,3415 dollar dan 1,3000 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada 1,4085 dollar dan 1,4500 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/29/harga-kopi-ice-terangkat-pelemahan-dollar-as/
 
Back
Top