Harga Minyak Mentah Didesak Mundur Lebih dari 3%

adidananto

New member
oil-rig3-700x357.jpg



Harga minyak mentah kembali ditutup dengan membukukan pelemahan signifikan di akhir perdagangan Jumat dini hari tadi (8/5). Harga komoditas ini mengalami aksi ambil untung parah setelah pada perdagangan sebelumnya sempat mencapai level tertinggi di tahun 2015. Penurunan harga juga disebabkan oleh berkurangnya euphoria mengenai penurunan pasokan di Amerika Serikat. Pasar kembali menilai kenyataan mengenai oversupply yang terjadi di pasar minyak mentah.

Malam tadi Administrasi Informasi Energi dari Departemen Energi AS mengumumkan bahwa pasokan minyak mentah mengalami penurunan tajam sebesar 3,88 juta barel pekan lalu. Penurunan ini merupakan yang pertama kalinya dalam empat bulan belakangan. Akan tetapi pasokan minyak mentah masih berada di level 487 juta barel, tingkat yang cukup tinggi.

Sementara itu penguatan nilai tukar dollar AS juga menjadi salah satu penyebab anjloknya harga minyak mentah. Tadi malam kenaikan dollar mengakibatkan harga minyak mentah dan komoditas lain yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut mengalami penurunan permintaan. Harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar menjadi lebih terjangkau bagi para pembeli luar negeri.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penutupan turun tajam. Harga ditutup dengan membukukan pelemahan sebesar 1,99 dollar atau setara dengan 3,3 persen pada posisi 58,94 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent juga turut mengalami pelemahan tajam. Harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 2,40 dollar dan ditutup pada posisi 65,30 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Secara teknikal harga minyak mentah sedang mengalami koreksi akibat aksi ambil untung.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 62,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 65,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 57,00 dollar dan 55,00 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/08/harga-minyak-mentah-didesak-mundur-lebih-dari-3/
 
Back
Top