adidananto
New member
Harga minyak mentah ditutup dengan membukukan kenaikan signifikan untuk dua sesi berturut-turut Jumat dini hari tadi (22/5). Harga komoditas ini naik tajam melampaui kenaikan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. Laporan terbaru menunjukkan bahwa pasokan di titik pengiriman Cushing mengalami penurunan sehingga menimbulkan kelegaan mengenai akhir dari pasokan tinggi.
Retreat yang dialami oleh dollar AS pada perdagangan kemarin juga turut mengurangi tekanan pada harga minyak mentah. Dollar melemah setelah mengalami rally selama tiga sesi sebelumnya yang membawa indeks dollar ke posisi paling tinggi dalam dua bulan belakangan. Dollar juga mengalami penurunan terhadap euro untuk pertama kalinya di pekan ini.
Pasokan minyak mentah di Cushing, Oklahoma pekan lalu mengalami penurunan sebesar nyaris 740 ribu barel. Laporan tersebut menambahkan deretan sentiment positif bagi pergerakan harga minyak mentah. Kemarin dilaporkan bahwa pasokan minyak mentah di seantero Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 2,7 juta barel.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juli yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penutupan di teritori positif. Harga ditutup dengan membukukan peningkatan tajam sebesar 2,95 persen atau setara dengan 1,74 dollar pada posisi 60,72 dollar per barel. Penutupan tersebut merupakan yang tertinggi sejak tanggal 13 Mei lalu.
Pada perdagangan Jumat pagi ini terpantau harga minyak mentah masih berada di kisaran penutupan perdagangan dini hari tadi. Pergerakan harga minyak mentah tampaknya akan relatif stagnan dan terbatas pada sesi perdagangan Asia. Saat ini harga komoditas ini berada di level 60,64 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung masih mengalami pergerakan yang terbatas. Secara teknikal harga minyak mentah sedang berada dalam pola mayor bullish. Dollar yang mulai kembali melemah berpotensi untuk mengangkat kinerja harga komoditas ini.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 62,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 65,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 58,00 dollar dan 56,00 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/22/harga-minyak-mentah-ditutup-melejit-kencang-akibat-turunnya-pasokan/