Harga Minyak Mentah Ditutup Turun, WTI Terpukul Nyaris 8%

adidananto

New member
oil-oil-700x357.jpg




Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan yang signifikan (7/7). Harga komoditas ini terjerumus anjlok dan membukukan penurunan terbesar dalam tiga bulan belakangan pada perdagangan malam tadi. Penolakan Yunani terhadap proposal bailout dari kreditur dan Tiongkok yang mulai mengeluarkan jurus untuk mendorong pasar saham yang sedang anjlok membuat goncangan di pasar minyak mentah global.

Menambahkan tekanan di pasar minyak mentah global, Iran dan para petinggi negara yang berunding mengenai program nuklirnya menargetkan jatuh tempo kesepakatan pada tanggal 7 Juli atau hari ini. Jika kesepakatan tercapai dan sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran dicabut pasar minyak mentah global akan makin mengalami oversupply.

Harga minyak mentah telah mengalami penurunan selama 4 sesi berturut-turut dan sepanjang fase penurunan tersebut telah terpukul sebesar 10 persen. Fase penurunan ini merupakan yang terbesar sejak bulan Januari lalu. Harga minyak mentah Brent juga telah mengalami fase penurunan sebesar 7 persen.

Di akhir perdagangan dini hari harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Agustus yang saat ini merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan yang signifikan. Harga komoditas ini ditutup melemah sebesar 4,40 dollar atau setara dengan 7,73 persen di posisi 52,53 dollar per barel. Posisi penutupan perdagangan tersebut merupakan yang paling buncit sejak bulan April lalu.

Sementara itu harga minyak mentah Brent terpatnau mengalami penurunan tajam juga di akhir perdagangan. Harga ditutup anjlok 3,80 dollar atau 6,3 persen


 
Back
Top