Harga Minyak Mentah Lanjutkan Penurunan

adidananto

New member
crude-oil2-700x357.jpg



Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari lalu harga minyak mentah mengalami penurunan lanjutan yang mantap sehingga mencapai posisi paling rendah sejak akhir bulan Maret lalu (28/7). Harga komoditas ini ditutup turun tajam untuk empat sesi berturut-turut. Sentimen negatif masih cukup kuat di pasar minyak setelah anjloknya bursa saham Tiongkok menyebarkan kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi di Negara tersebut.

Tiongkok adalah Negara konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Potensi penurunan permintaan dari Negara tersebut menyebabkan harga komoditas ini mengalami penurunan. Kemarin bursa saham Tiongkok membukukan penurunan harian sebesar 8 persen, terbesar dalam 8 tahun belakangan. Anjloknya bursa saham di Negeri Tirai Bambu menyebabkan bursa-bursa Asia ikut terdepak. Bursa saham Eropa juga mengalami penurunan ke level paling rendah dalam 2 minggu.

Tekanan di pasar minyak mentah juga masih didukung oleh membaiknya kegiatan pengeboran minyak mentah di Amerika Serikat. Pekan lalu dikabarkan jumlah unit pengeboran di Negara tersebut meningkat sebanyak 21 unit, paling tajam kenaikannya dalam lebih dari satu tahun.

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari tadi harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman bulan Agustus mengalami penutupan pada posisi 47,39 dollar per barel


 
Back
Top