Harga Minyak Mentah Masih Alami Konsolidasi

adidananto

New member
oill-700x357.jpg




Pada akhir perdagangan di bursa komoditas Amerika Serikat akhir pekan lalu harga minyak mentah mengalami penurunan signifikan (22/6). Harga minyak mentah kontrak WTI berjangka terpukul untuk pertama kali dalam empat sesi belakangan. Pelemahan harga terjadi karena kekhawatiran mengenai krisis keuangan di Yunani kembali mengemuka. Aksi ambil untung jelang akhir pekan juga menjadi penyebab anjloknya harga.

Harga produk-produk turunan dari minyak mentah mengalami penurunan pada perdagangan tersebut. Indeks yang mengukur harga produk-produk minyak seperti diesel, bensin dan minyak pemanas mengalami penurunan sebesar 3 persen di tengah kekhawatiran mengenai tingginya margin penyulingan.

Harga minyak mentah juga melemah setelah perusahaan Baker Hughes kembali melaporkan bahwa jumlah operasi pengeboran minyak mentah di AS pekan lalu kembali berkurang. Empat operasi pengeboran ditutup pekan lalu dan menyisakan operasi pengeboran sejumlah 631.

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Juli terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan yang cukup mantap. Harga komoditas ini ditutup dengan bukukan peningkatan sebesar 84 sen atau setara dengan 1,39 persen dan berada pada posisi 59,61 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent juga tampak mengalami penurunan yang signifikan. Harga kontrak Brent tersebut mengalami penguatan sebesar 1,20 dollar dan ditutup di level 63 dollar per barel.


 
Back
Top