adidananto
New member
Harga minyak mentah pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi mengalami penurunan yang luar biasa tajam (9/4). Harga minyak mentah anjlok nyaris sebesar 7 persen pada perdagangan kemarin setelah data dari pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di negara tersebut mengalami kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2001 lalu. Sementara itu Arab Saudi juga melaporkan bahwa pada bulan Maret lalu tingkat produksi di negara tersebut mencapai rekor tertinggi.
Pasokan minyak mentah di Negeri Paman Sam pekan lalu mengalami peningkatan sebesar 10,95 juta barel mencapai rekor di level 482,39 juta barel. Data resmi yang dirilis oleh Energy Information Administration Departemen Energi AS tersebut berada jauh di atas ekspektasi analis yang hanya mengharapkan kenaikan sebesar 3,4 juta barel.
Data dari EIA tersebut memperkuat sentiment negatif yang berkembang di pasar. Sebelumnya Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-naimi mengatakan bahwa output minyak mentah dari negaranya diperkirakan akan berada di kisaran 10 bph setelah pada bulan Maret lalu mencapai rekor tertinggi yaitu 10,3 bph.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini terpantau mengalami penurunan tajam sebesar 3,56 dollar atau setara dengan 6,6 persen. Harga ditutup pada posisi 50,42 dollar per barel dini hari tadi. Harga komoditas ini telah menghapuskan kenaikan yang sempat terjadi sejak akhir tahun 2014 lalu dan saat ini sudah mengalami penurunan 5,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Harga minyak mentah Brent juga tampak mengalami penurunan di akhir perdagangan kemarin. Harga komoditas tersebut ditutup melemah 3,3 dollar menjadi 56,90 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah lagi meskipun di sesi Asia akan cenderung terbatas. Secara fundamental masih belum ada dorongan kuat yang mampu mengangkat harga minyak mentah tersebut.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 52,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 54,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 49,00 dollar dan 48,00 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/09/harga-minyak-wti-dan-brent-anjlok-tajam-as-kelebihan-pasokan/