adidananto
New member
Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat kembali mengalami penguatan signifikan pada akhir perdagangannya Jumat dini hari (24/4). Harga minyak mentah di bursa AS melejit kencang dan mencapai posisi penutupan tertinggi di tahun ini. Arab Saudi dan para koleganya terus melakukan serangan terhadap pemberontak Houthi yang berada di Yaman. Kondisi ini mengibarkan kekhawatiran mengenai keamanan pasokan minyak dari Timur Tengah.
Para pembeli juga mendorong terjadinya rally pada harga minyak mentah di tengah spekulasi bahwa output di Amerika Serikat akan mengalami penurunan lanjutan setelah selama dua minggu berturut-turut mengalami penurunan.
Harga minyak mentah sempat mengalami konsolidasi setelah dua hari lalu Riyadh mengatakan bahwa serangan ke Yaman akan berakhir. Akan tetapi sampai saat ini serangan dari koalisi yang dipimpin Arab Saudi tersebut masih terus dilancarkan.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup dengan membukukan peningkatan yang mantap. Harga komoditas tersebut menguat sebesar 2,81 persen ke posisi 57,74 dollar per barel di akhir perdagangan dini hari tadi. Posisi penutupan perdagangan tersebut adalah yang paling tinggi sejak tanggal 12 Desember lalu.
Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk kontrak bulan Juni terpantau turut mengalami kenaikan mantap. Harga ditutup menguat sebesar 2,02 dollar atau lebih dari 3 persen di posisi 64,75 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan penguatan. Maraknya sentiment positif terhadap harga minyak mentah memberikan dorongan bagi kelanjutan rally harga komoditas ini.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Juni diperkirakan akan mengalami level resistance di 60,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 62,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 56,00 dollar dan 54,00 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/04/24/harga-minyak-wti-dan-brent-meroket-imbas-serangan-ke-pemberontak-yaman/