adidananto
New member
Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga tembaga Comex terpantau mengalami penurunan lanjutan (7/5). Harga tembaga kembali terseret turun setelah data dari sektor tenaga kerja Australia menunjukkan penurunan yang tidak terduga.
Perubahan jumlah tenaga kerja di negara tersebut mengalami penurunan sebesar 2.900 orang pada bulan April lalu. Turunnya jumlah pekerja sangat tidak terduga. Sebelumnya di bulan Maret terjadi kenaikan jumlah pekerja sebesar 48.100 orang. Untuk bulan April juga diprediksi akan terjadi kenaikan sebesar 4.500 orang.
Penurunan jumlah pekerja mengakibatkan tingkat pengangguran di negara tersebut mengalami kenaikan. Tingkat pengangguran di bulan April naik menjadi 6,2 persen dari level 6,1 persen pada bulan sebelumnya.
Hari ini harga tembaga berjangka Comex di perdagangan elektronik Kamis siang terpantau mengalami penurunan yang signifikan. Harga tergerus melemah sebesar 1,85 sen atau 0,63 persen dan ditransaksikan pada posisi 2,9075 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga tembaga berjangka pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk mengalami pelemahan terbatas. Para investor akan mengamati dengan saksama data klami pengangguran di Amerika Serikat. Penurunan harga tembaga malam tadi juga disebabkan turunnya NFP sektor swasta di Negeri Paman Sam tersebut.
Harga tembaga masih akan menghadapi level resistance kuat di posisi 3,0 dollar. Jika berhasil ditembus ada kemungkinan kenaikan akan berlanjut hingga ke level 3,2 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan harga tembaga akan menghadapi level support di 2,8 dollar dan 2,6 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/07/harga-tembaga-turun-lagi-akibat-kinerja-sektor-tenaga-kerja-australia/
