Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2011, setelah menjuarai GP Republik Ceko, Minggu (14/8/11). Dalam balapan selama 22 lap di Sirkuit Brno, juara dunia 2007 tersebut terlalu tangguh sehingga tak mendapat lawan yang setimpal. Stoner pun mencatat kemenangan keenam dari 11 seri yang sudah dilakoni.
Hasil gemilang juga diraih pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. "Super Sic" menjawab semua keraguan sekaligus ekspektasi publik mengenai kemampuannya, karena dia berhasil naik podium nomor tiga. Ini untuk pertama kalinya si jabrik asal Italia tersebut naik podium, setelah pada 10 seri sebelumnya dia hanya selalu menjadi favorit.
Balapan di sirkuit dengan panjang 5,403 kilometer, yang memiliki delapan tikungan ke kanan dan lima tikungan ke kiri, menjadi arena pesta bagi tim Honda. Pasalnya tiga pebalap mereka menguasai podium, lantaran posisi dua dihuni pebalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovizioso.
Hanya saja, nasib sial menimpa Dani Pedrosa, karena jatuh pada lap ketiga. Padahal, pebalap asal Spanyol tersebut sedang memimpin lomba dan punya potensi besar untuk menjadi juara atau minimal naik podium, sekaligus menegaskan dominasi Honda.
Dengan kemenangan di Brno ini, Stoner semakin membuka peluangnya untuk menjadi juara dunia. Apalagi, rival terdekatnya dari Yamaha, Jorge Lorenzo, hanya mampu finis di urutan empat. Artinya, Stoner kini mengumpulkan total 213 poin, sedangkan Lorenzo "baru" 186 poin, dan mereka kini terpaut 27 poin.
Jalannya balapan
Pedrosa, yang untuk pertama kalinya meraih pole di Brno, melakukan start dengan baik. Tetapi hanya sampai tikungan tiga, dia sudah disalib Lorenzo, yang start dari urutan dua. Dovizioso juga melakukan start yang sempurna, sehingga dari urtan enam dia langsung melejit ke posisi tiga.
Sementara itu duo Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden, berjuang di barisan tengah. Mereka hanya menyaksikan dari belakang pertarungan antara para pebalap Honda dan Yamaha, di mana Pedrosa, Lorenzo, Dovizioso, Stoner, Simoncelli dan Ben Spies, berada di depan mereka.
Pada lap kedua, Stoner mulai merangsek ke depan dan berada di posisi tiga, sehingga terjadi pertarungan ketat dirinya dengan Pedrosa dan Lorenzo. Tetapi pada lap ketiga, Pedrosa mengalami nasib sial karena tergelincir dan jatuh di Tikungan 4. Pebalap Spanyol ini pun terpaksa melupakan impian untuk meraih poin di Brno, karena tak mampu melanjutkan lomba.
Ini membuat duel seru hanya terjadi antara Lorenzo dan Stoner. Dua lap berselang, Stoner, yang kini memimpin klasemen sementara, sudah mampu menggeser Lorenzo, begitu juga dengan Dovizioso, yang melakukan manuver sempurna untuk melewati sang juara bertahan. Jadilah, duo Repsol Honda berada di posisi 1-2, dan Lorenzo kembali mendapat tekanan dari pebalap Gresini Honda, Simoncelli.
Setelah berada di posisi terdepan, Stoner mulai membuat jarak dengan para rival di belakangnya. Pada lap keenam, dia sudah unggul 0,957 detik dari tiga pebalap di belakangnya, yang bersaing ketat untuk memperebutkan posisi dua. Sementara itu Rossi, yang start dari urutan enam, kembali ke posisinya tersebut setelah sempat terpuruk di urutan 11 di awal balapan.
Hanya berselang dua lap, Stoner semakin jauh berada di depan karena memimpin 3.044 detik. Hanya nasib sial yang bisa menghancurkan impian pebalap Australia ini untuk meraih kemenangan keenam dari 11 seri yang sudah dilakoni selama musim 2011. Tetapi di barisan kedua, Lorenzo Dovizioso salip-menyalip, sedangkan Simoncelli masih menunggu kesempatan untuk melibas dua rivalnya itu.
Sementara itu di barisan ketiga yang dipimpin Spies, mulai terjadi persaingan antara Rossi dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Meskipun demikian, tetap lebih menarik menyimak persaingan di barisan kedua, di mana Lorenzo sudah berada di urutan dua, tetapi hanya terpaut sangat tipis dengan Dovizioso dan Simoncelli. Sedangkan Stoner sudah tak mungkin terkejar lagi, karena pada lap ke-10 dia sudah unggul 4,336 detik.
Akhirnya Lorenzo dilibas Dovizioso dan Simoncelli. Di samping performa motornya yang terlihat kurang stabil karena kerab oleng saat dia menggebernya, tekanan keras yang terus diberikan membuat dia gagal mempertahankan posisinya ketika memasuki lap 12. Dengan demikian, trio Honda menguasai tiga posisi terdepan, disusul duo Yamaha di urutan 4-5.
Usai melewati Lorenzo, Simoncelli, yang sedang mengincar podium pertamanya pada musim ini, langsung memberikan ancaman serius kepada Dovizioso. Dua pebalap Honda ini pun semakin jauh dari ancaman Lorenzo, yang justru mulai diancama oleh Spies, Rossi dan Bautista. Sedangkan Stoner sudah tak mungkin dibendung lagi, karena sampai dengan lap ke-14 dia sudah unggul 6,74 detik, dan bakal terus melebarkan jarak.
Saat balapan tersisa enam lap lagi, Bautista tergelincir. Padahal dia dalam posisi yang bagus untuk bertarung dengan Rossi memperebutkan posisi enam. Saat menikung ke kiri, pebalap asal Spanyol ini gagal menguasai motornya sehingga dia terseret hingga gravel, dan hanya penyesalan yang ada padanya. Dengan demikian, Rossi nyaman di urutan enam karena unggul hampir 10 detik atas rekan setimnya, Nicky Hayden, yang adak di belakang. "The Doctor" lebih fokus mengejar Spies dan Lorenzo.
Namun sampai lap terakhir, tak ada perubahan komposisi pebalap, sehingga Stoner masuk finis pertama untuk meraih kemenangan keenamnya pada musim 2011. Ini juga menjadi pelengkap akhir pekannya yang indah, setelah dia mengabarkan istrinya, Adriana, sedang hamil.
Sukacita juga menghinggapi kubu Gresini Honda. Setelah selama ini mereka hanya kenyang oleh kritikan dan cemoohan lantaran Simoncelli lebih dikenal karena gaya membalapnya yang terlalu agresif ketimbang prestasi di lintasan, kini sang pebalap memberikan bukti nyata. Mantan juara dunia kelas 250cc itu akhirnya bisa naik podium, setelah 10 seri sebelumnya dia hanya jago di latihan bebas dan kualifikasi, serta akrab dengan kecelakaan.
HASIL GP CEKO & KLASEMEN