bolapenalti
New member
HASIL PERTANDINGAN PIALA FA – Di partai final Piala Fa Arsenal berhasil mengalahkan juara Liga Inggris 2016/17, Chelsea dengan skor 2-1 yang diselenggarakan di Wembley Stadium pada hari Sbatu (27/05) malam tadi.
Arsenal yang bertekad untuk meraih trofi di musim ini langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal. Terbukti saat laga baru memasuki menit kelima, Alexis Sanchez membuka keunggulan bagi Arsenal. Gol itu sejatinya cukup kontroversial karena sebelum Alexis Sanchez mencetak gol, Aaron Ramsey sudah berada dalam posisi offside tersebut. Wasit sendiri sempat menyatakan gol itu offside, namun setelah berkonsultasi dengan hakim garis, wasit Anthony Taylor mengesahkan gol tersebut sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Unggul satu gol membuat anak asuh Arsene wenger semakin percaya diri membuat serangan. Pada menit ke-18 Arsenal sempat memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan melalui sundulan Danny Welbeck, namun sayang bola masih membentur tiang gawang.
Chelsea baru bisa keluar dari tekanan Arsenal dalam 15 menit terakhir babak pertama, hingga sempat memaksa David Ospina melakukan penyelamatan gemilang, tetapi skor 1-0 untuk keunggulan The Gunners bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua Chelsea tampil lebih agresif. Bahkan dalam tempo dua menit anak asuh Antonio Conte memaksa kiper Arsenal Ospina dipaksa melakukan penyelamatan yang gemilang untuk mementahkan peluang dari N’Golo Kante dan Victoe Moses.
Chelsea yang sulit membongkar rapatnya pertahanan Arsenal, membuat Conte melakukan pergantian pemain di menit ke-62, Dengan memasukkan Cesc Farbegas dan menarik keluar Nemanja Matic. Mantan bintang Barcelona tersebut diharapkan bisa memberi magisnya untuk Chelsea.
Namun, di tengah ambisi mengejar ketertinggalan, Chelsea malah mendapatkan bencana. Moses dianggap wasit melakukan diving sehingga ia harus menerima kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan terlebih dahulu pada menit ke-68.
Meski bermain dengan 10 pemain, Chelsea tidak patah arang. 7 Menit berselang Diego Costa sukses menyamakan kedudukan setelah umpan lambung Willian ditanduk dengan sempurna ke gawang David Ospina. Skor berubah menjadi 1-1.
Keunggulan Chelsea tidak bertahan lama. Tiga menit setelah gol Diego Costa, Chelsea kembali tertinggal setelah Aaron Ramsey membobol gawang Courtois dengan memanfaatkan umpan Olivier Giroud.
Pada menit ke-86 Arsenal nyaris memperbesar keunggulan. Berawal dari Mesut Ozil yang berhasil mengelabui pemain bertahan Chelsea dan melepaskan sepakan mendatar ke gawang Courtois. Namun sayang hasil sepakannya masih membentur tiang gawang. Hingga wasit meniupkan peluit panjang kedudukan tetap bertahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal.
Dengan hasil bola tadi malam, Arsenal berhasil mengangkat Piala FA ke-13 mereka. Dengan trofi Piala FA ini Arsenal menjadi tim yang paling banyak mengangkat Trofi juara Piala FA. The Gunners unngul satu trofi dari Manchester United yang mengoleksi 12 trofi juara Piala FA.
Arsenal yang bertekad untuk meraih trofi di musim ini langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal. Terbukti saat laga baru memasuki menit kelima, Alexis Sanchez membuka keunggulan bagi Arsenal. Gol itu sejatinya cukup kontroversial karena sebelum Alexis Sanchez mencetak gol, Aaron Ramsey sudah berada dalam posisi offside tersebut. Wasit sendiri sempat menyatakan gol itu offside, namun setelah berkonsultasi dengan hakim garis, wasit Anthony Taylor mengesahkan gol tersebut sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Unggul satu gol membuat anak asuh Arsene wenger semakin percaya diri membuat serangan. Pada menit ke-18 Arsenal sempat memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan melalui sundulan Danny Welbeck, namun sayang bola masih membentur tiang gawang.
Chelsea baru bisa keluar dari tekanan Arsenal dalam 15 menit terakhir babak pertama, hingga sempat memaksa David Ospina melakukan penyelamatan gemilang, tetapi skor 1-0 untuk keunggulan The Gunners bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua Chelsea tampil lebih agresif. Bahkan dalam tempo dua menit anak asuh Antonio Conte memaksa kiper Arsenal Ospina dipaksa melakukan penyelamatan yang gemilang untuk mementahkan peluang dari N’Golo Kante dan Victoe Moses.
Chelsea yang sulit membongkar rapatnya pertahanan Arsenal, membuat Conte melakukan pergantian pemain di menit ke-62, Dengan memasukkan Cesc Farbegas dan menarik keluar Nemanja Matic. Mantan bintang Barcelona tersebut diharapkan bisa memberi magisnya untuk Chelsea.
Namun, di tengah ambisi mengejar ketertinggalan, Chelsea malah mendapatkan bencana. Moses dianggap wasit melakukan diving sehingga ia harus menerima kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan terlebih dahulu pada menit ke-68.
Meski bermain dengan 10 pemain, Chelsea tidak patah arang. 7 Menit berselang Diego Costa sukses menyamakan kedudukan setelah umpan lambung Willian ditanduk dengan sempurna ke gawang David Ospina. Skor berubah menjadi 1-1.
Keunggulan Chelsea tidak bertahan lama. Tiga menit setelah gol Diego Costa, Chelsea kembali tertinggal setelah Aaron Ramsey membobol gawang Courtois dengan memanfaatkan umpan Olivier Giroud.
Pada menit ke-86 Arsenal nyaris memperbesar keunggulan. Berawal dari Mesut Ozil yang berhasil mengelabui pemain bertahan Chelsea dan melepaskan sepakan mendatar ke gawang Courtois. Namun sayang hasil sepakannya masih membentur tiang gawang. Hingga wasit meniupkan peluit panjang kedudukan tetap bertahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal.
Dengan hasil bola tadi malam, Arsenal berhasil mengangkat Piala FA ke-13 mereka. Dengan trofi Piala FA ini Arsenal menjadi tim yang paling banyak mengangkat Trofi juara Piala FA. The Gunners unngul satu trofi dari Manchester United yang mengoleksi 12 trofi juara Piala FA.