Mrs_Sumart1
New member
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
Kehidupan kita banyak ditentukan dari keadaan hati kita. Allah mengatakan supaya kita menjaga hati kita. Dalam hati ada kehidupan, apa yang ada di hati kita memancar keluar. Allah menekankan lagi "dengan segala kewaspadaan". Dari hati seorang juga kita bisa melihat buah yang dihasilkan. Lukas 6:43-45: "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Orang yang baik hatinya akan kelihatan dari buah bibirnya (apa yang diucapkan). Orang yang jahat hatinya juga kelihatan dari ucapannya. Hati menentukan apa yang diucapkan seseorang (buah).
Beberapa keadaan hati :
1 HATI YANG MEMBUAT SEGAR --> Amsal 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. Supaya kita segar dalam hidup ini hanya perlu hati yang tenang. Tetapi kalau iri hati akan membusukan tulang kita (banyak penyakit).
2 HATI YANG MENJADI OBAT --> Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Keadaan hati kita juga merupakan obat. Kita tidak memerlukan obat yang lebih baik lagi kecuali keadaan hati kita.
3 HATI YANG MENGALIR AIR HIDUP --> Yoh 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Percaya Yesus dengan segenap hati kita akan membuat ada aliran-aliran kehidupan (Roh Kudus) di dalam hati kita.
4 HATI YANG MENJADI SUMBER SUNGAI KEHIDUPAN --> Yeh 47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
Hati kita bisa terus mengeluarkan air dan menjadi sungai, dimana kita bisa hidup mengalir didalamnya dan menjadi berkat bagi orang lain. Amin
Kehidupan kita banyak ditentukan dari keadaan hati kita. Allah mengatakan supaya kita menjaga hati kita. Dalam hati ada kehidupan, apa yang ada di hati kita memancar keluar. Allah menekankan lagi "dengan segala kewaspadaan". Dari hati seorang juga kita bisa melihat buah yang dihasilkan. Lukas 6:43-45: "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
Orang yang baik hatinya akan kelihatan dari buah bibirnya (apa yang diucapkan). Orang yang jahat hatinya juga kelihatan dari ucapannya. Hati menentukan apa yang diucapkan seseorang (buah).
Beberapa keadaan hati :
1 HATI YANG MEMBUAT SEGAR --> Amsal 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. Supaya kita segar dalam hidup ini hanya perlu hati yang tenang. Tetapi kalau iri hati akan membusukan tulang kita (banyak penyakit).
2 HATI YANG MENJADI OBAT --> Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Keadaan hati kita juga merupakan obat. Kita tidak memerlukan obat yang lebih baik lagi kecuali keadaan hati kita.
3 HATI YANG MENGALIR AIR HIDUP --> Yoh 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Percaya Yesus dengan segenap hati kita akan membuat ada aliran-aliran kehidupan (Roh Kudus) di dalam hati kita.
4 HATI YANG MENJADI SUMBER SUNGAI KEHIDUPAN --> Yeh 47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
Hati kita bisa terus mengeluarkan air dan menjadi sungai, dimana kita bisa hidup mengalir didalamnya dan menjadi berkat bagi orang lain. Amin