Kalina
Moderator
Seseorang tidak akan menyadari bahwa dirinya telah ketagihan makanan cepat saji (junkfood) karena biasanya dimulai dari porsi kecil tetapi sering. Segera atasi ketagihan junkfood agar Anda terhindar dari berbagai risiko penyakit yang berbahaya. Ketagihan makan junkfood mungkin berawal dari hal kecil seperti makan sayuran setelah menghabiskan
seporsi keripik kentang. Ketika Anda merasa rasa
keripik kentang lebih baik dari sayuran dan timbul
kecemasan untuk mengonsumsinya kembali, Anda
mungkin telah kecanduan junkfood. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa junkfood dapat menimbulkan efek kecanduan yang sebanding dengan kokain. Hal ini terjadi karena konsumsi junkfood dapat meningkatkan suasana hati, sehingga sistem saraf akan kembali menginginkan makanan tersebut untuk merasa nyaman. Kecanduan terhadap makanan bukanlah hal baru di dunia kesehatan karena beberapa makanan, seperti junkfood, makanan berlemak dan makanan manis dapat membuat lingkaran setan ketergantungan. Yang menjadi masalah adalah tubuh tidak mampu memetabolisme junkfood dengan baik. Tubuh menyerap bahan-bahan makanan yang terkandung dalam junkfood jauh lebih cepat dari pada makanan lain yang lebih sehat. Akibatnya, terjadi lonjakan tingkat glukosa dalam darah yang akan kembali menurun dengan cepat. Naik turunnya kadar gula dalam darah dalam waktu singkat tersebut sama dengan apa yang terjadi pada orang yang menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan. Hal ini dapat menghasilkan keinginan untuk mengonsumsinya kembali dengan jumlah yang lebih
banyak. Kecanduan junkfood tentunya dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung dan stroke. Anda harus segera mengambil tindakan untuk menghentikan siklus kecanduan tersebut.
seporsi keripik kentang. Ketika Anda merasa rasa
keripik kentang lebih baik dari sayuran dan timbul
kecemasan untuk mengonsumsinya kembali, Anda
mungkin telah kecanduan junkfood. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa junkfood dapat menimbulkan efek kecanduan yang sebanding dengan kokain. Hal ini terjadi karena konsumsi junkfood dapat meningkatkan suasana hati, sehingga sistem saraf akan kembali menginginkan makanan tersebut untuk merasa nyaman. Kecanduan terhadap makanan bukanlah hal baru di dunia kesehatan karena beberapa makanan, seperti junkfood, makanan berlemak dan makanan manis dapat membuat lingkaran setan ketergantungan. Yang menjadi masalah adalah tubuh tidak mampu memetabolisme junkfood dengan baik. Tubuh menyerap bahan-bahan makanan yang terkandung dalam junkfood jauh lebih cepat dari pada makanan lain yang lebih sehat. Akibatnya, terjadi lonjakan tingkat glukosa dalam darah yang akan kembali menurun dengan cepat. Naik turunnya kadar gula dalam darah dalam waktu singkat tersebut sama dengan apa yang terjadi pada orang yang menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan. Hal ini dapat menghasilkan keinginan untuk mengonsumsinya kembali dengan jumlah yang lebih
banyak. Kecanduan junkfood tentunya dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung dan stroke. Anda harus segera mengambil tindakan untuk menghentikan siklus kecanduan tersebut.