Kalina
Moderator
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang
terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah
dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan,
yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya
pada saat anak tersebut dilahirkan. Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat
membeku dengan sendirinya secara normal. Proses
pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia
tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal.
Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk
proses pembekuan darahnya. Penderita hemofilia kebanyakan mengalami
gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka
memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka
memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah
melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada
persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat
membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada
bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan
pada otak.
terdiri dari dua kata yaitu haima yang berarti darah
dan philia yang berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan,
yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya
pada saat anak tersebut dilahirkan. Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat
membeku dengan sendirinya secara normal. Proses
pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia
tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal.
Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk
proses pembekuan darahnya. Penderita hemofilia kebanyakan mengalami
gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka
memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka
memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah
melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada
persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat
membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada
bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan
pada otak.