nurcahyo
New member
Herpes Simplex
Ciri-ciri Herpes simplex adalah adanya bintil-bintil kecil, bisa satu atau sekumpulan, yang berisi cairan, dan jika pecah bisa menyebabkan peradangan. Bintil-bintil ini biasanya muncul di daerah muco-cutaneous, atau daerah dimana kulit bertemu dengan lapisan membrane mukosa. Di wajah, daerah ini berlokasi di pertemuan bibir dengan kulit wajah. Para penderita herpes simplex biasanya merasakan adanya perasaan geli di daerah tersebut sebelum munculnya bintil-bintil tadi.
Penyakit ini bisa menular selama bintil-bintil tersebut berisi cairan karena di cairan itulah virus herpes berada. Jika Anda bagian tubuh Anda berkontak dengan daerah berbintil-bintil, maka virus herpes dapat menulari Anda pada daerah kontak tersebut. Infeksi virus biasanya muncul seminggu setelah terjadinya kontak. Tetapi jika kontak dilakukan pada saat bintil-bintil tersebut telah mengering atau bahkan sembuh, maka bisa dibilang resiko tertular pun hilang.
Jika Anda terinfeksi virus Herpes, virus tersebut bisa menyebar ke seluruh tubuh Anda, seperti di jari-jari (herpetic whitlow), di mata (herpetic ophthalmitis), di daerah kemaluan (genital herpes), bahkan bisa juga menyerang otak (herpetic encephalitis), walaupun yang terakhir ini bisa dibilang kejadiannya amat sangat jarang. Dan jika penderita melakukan kontak dengan orang sehat, misalnya melalui oral sex, maka orang sehat tersebut dapat terserang genital herpes.
Fase pertama genital herpes ditandai dengan demam seperti flu, nyeri otot dan sendi, pembengkakan kelenjar limfe, rasa letih dan tidak enak badan. Rasa geli pada daerah kontak juga bisa muncul sebelum timbulnya bintil-bintil. Jika bintil-bintil sudah timbul, daerah sekitar bintil tersebut akan terasa sangat lunak. Dan tergantung dimana bintil-bintil itu berada, si penderita bisa merasa kesulitan berjalan atau nyeri saat buang air kecil.
Pengobatan herpes umumnya sama, di manapun herpes tersebut timbul. Yang penting si penderita harus menjaga daerah tersebut tetap bersih dan kering. Anda dapat membersihkan daerah sekitar dengan saline (larutan garam) dan sesudahnya harus segera dikeringkan. Jika daerah terinfeksi terlalu lembab, dapat mengundang infeksi sekunder (infeksi lanjutan). Pengobatan dengan obat antivirus oral biasanya dibutuhkan hanya untuk kasus genital herpes spesifik, dan harus melalui resep dokter.
Ciri-ciri Herpes simplex adalah adanya bintil-bintil kecil, bisa satu atau sekumpulan, yang berisi cairan, dan jika pecah bisa menyebabkan peradangan. Bintil-bintil ini biasanya muncul di daerah muco-cutaneous, atau daerah dimana kulit bertemu dengan lapisan membrane mukosa. Di wajah, daerah ini berlokasi di pertemuan bibir dengan kulit wajah. Para penderita herpes simplex biasanya merasakan adanya perasaan geli di daerah tersebut sebelum munculnya bintil-bintil tadi.
Penyakit ini bisa menular selama bintil-bintil tersebut berisi cairan karena di cairan itulah virus herpes berada. Jika Anda bagian tubuh Anda berkontak dengan daerah berbintil-bintil, maka virus herpes dapat menulari Anda pada daerah kontak tersebut. Infeksi virus biasanya muncul seminggu setelah terjadinya kontak. Tetapi jika kontak dilakukan pada saat bintil-bintil tersebut telah mengering atau bahkan sembuh, maka bisa dibilang resiko tertular pun hilang.
Jika Anda terinfeksi virus Herpes, virus tersebut bisa menyebar ke seluruh tubuh Anda, seperti di jari-jari (herpetic whitlow), di mata (herpetic ophthalmitis), di daerah kemaluan (genital herpes), bahkan bisa juga menyerang otak (herpetic encephalitis), walaupun yang terakhir ini bisa dibilang kejadiannya amat sangat jarang. Dan jika penderita melakukan kontak dengan orang sehat, misalnya melalui oral sex, maka orang sehat tersebut dapat terserang genital herpes.
Fase pertama genital herpes ditandai dengan demam seperti flu, nyeri otot dan sendi, pembengkakan kelenjar limfe, rasa letih dan tidak enak badan. Rasa geli pada daerah kontak juga bisa muncul sebelum timbulnya bintil-bintil. Jika bintil-bintil sudah timbul, daerah sekitar bintil tersebut akan terasa sangat lunak. Dan tergantung dimana bintil-bintil itu berada, si penderita bisa merasa kesulitan berjalan atau nyeri saat buang air kecil.
Pengobatan herpes umumnya sama, di manapun herpes tersebut timbul. Yang penting si penderita harus menjaga daerah tersebut tetap bersih dan kering. Anda dapat membersihkan daerah sekitar dengan saline (larutan garam) dan sesudahnya harus segera dikeringkan. Jika daerah terinfeksi terlalu lembab, dapat mengundang infeksi sekunder (infeksi lanjutan). Pengobatan dengan obat antivirus oral biasanya dibutuhkan hanya untuk kasus genital herpes spesifik, dan harus melalui resep dokter.