Heterosis

Gia_Viana

New member
Heterosis. Gejala pada tanaman bastar (hasil persilangan) di mana tampak menunjukkan ciri lebih istimewa daripada tanaman induk yang murni; misalnya: ukuran daun yang lebih besar, proses pertumbuhan yang lebih cepat dan sebagainya. Gejala heterosis juga sering terlihat pada aspek vitalitas tumbuhan yang lebih besar. Efek heterosis yang hingga kini belum dapat di jelaskan secara sempurna itu hanya di jumpai pada generasi F1 juga belum dapat diuraikan secara pasti menurut metoda genetik. Namun pada beberapa persilangan dan pembiakan tertentu, gejala heterosis dimanfaatkan secara sistematik; sehingga dikenal istilah pembiakan heterosis atau pembiakan hibrida. Gejala tersebut terutama diterapkan pada jagung, tebu, tomat, bawang; berbagai jenis tanaman pohon dan bunga; terutama juga pada pembiakan babi dan ayam. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]









[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top